Suara.com - Angel Lelga meradang usai Vicky Prasetyo menuduh dirinya kurang aktivitas dan pekerjaan. Pernyataan itu dilontarkan Vicky Prasetyo selepas membantah tudingan Angel Lelga yang menyebut dirinya melakukan pengancaman.
"Bro banyak istighfar aja mau di vonis. Anda nggak ngaku ini chat anda? Ayuk buktikan di kantor polisi biar dibuka HP anda dan HP saya sama aparat! Gampang kan?" tulis Angel Lelga di Instagram story, Kamis (29/7/2021).
"Jadi ketahuan siapa yang bohong siapa yang benar," sambungnya lagi.
Angel Lelga pun menanggapi sumpah Vicky Prasetyo yang merasa tak pernah mengancam akan menghancurkan hidupnya.
Baca Juga: Tangisan Keluarganya Disebut Hanya Akting, Vicky Prasetyo Bereaksi
"Sumpah Anda itu hafalan bukan sumpah orang beriman," tutur Angel Lelga.
Kekesalan Angel Lelga juga semakin meningkat dibilang kurang kerjaan. Ia pun membanggakan diri dengan pekerjaan dan karyawannya.
"Bisa tampil di TV aja belagu bilang orang pengangguran. Alhamdullillah saya bisa punya perusahaan dengan karyawan masih aktif di masa pademi, Anda? Yang katanya orang kaya tapi semua halu. Ngontrak aja bilang milik sendiri," imbuhnya emosi.
Sebelumnya, Vicky Prasetyo menanggapi omongan Angel Lelga di sebuah konten soal sudah mengancam Angel Lelga lewat pesan singkat.
Isi pesan tersebut disebut berisi ancaman akan menghancurkan hidup Angel Lelga jika tak mau menerima kehadiran Vicky Prasetyo dan keluarga.
Baca Juga: Dituduh Sumpahi Angel Lelga, Vicky Prasetyo Sebut Mantan Istri Kurang Kerjaan
Suami Kalina Oktarani itu langsung membantah dengan tegas. Dia mengaku sudah putus komunikasi sejak 2019 dengan Angel Lelga. Bahkan, Vicky Prasetyo sampai bersumpah atas nama Tuhan.
"Demi Allah saya sebagai muslim tak ada komunikasi, telepon, tidak ada ketemu dan WA," kata Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo menduga Angel Lelga yang lebih banyak di rumah menjadi sebabnya. Ia menyebut jika Angel Lelga banyak pekerjaan, ia pasti bisa berpikir jernih.
"Yah mungkin karena dia sering di rumah ya wajar berpikir begitu, kalau dia ada aktivitas dan pekerjaan mungkin berpikirnya lebih jernih aja," terang Vicky Prasetyo.