Suara.com - Kabar duka datang dari skena musik metal. Joey Jordison eks drummer Slipknot meninggal dunia pada usia 46 tahun. Berikut profil Joey Jordison.
Kepergian Joey Jordison dikabarkan oleh pihak keluarga pada Rabu (28/7/2021). Disebutkan, musisi ini meninggal dengan tenang dalam tidurnya.
"Dengan sedih, kami memberitahukan Joey Jordison, drummer, musisi dan artis yang produktif meninggal dengan damai dalam tidurnya. Kematian Joey telah meninggalkan kami dengan hati kosong dan duka yang tak terlukiskan," ujar pihak keluarga dikutip dari The Guardian.
Hingga kini, penyebab pasti mangkatnya sang drummer belum diketahui. Kendati begitu, Joey Jordison dikabarkan menderita penyakit myelitis transversal.
Baca Juga: 6 Fakta Joey Jordison, Pendiri Slipknot yang Baru Saja Tutup Usia
Profil Joey Jordison
Pemilik nama asli Nathan Jonas Jordison ini lahir di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat pada 26 April 1975.
Namanya mulai dikenal secara luas setelah membentuk band musik cadas Slipknot pada 1995 bersama penabuh perkusi Shawn Crahan dan bassis Paul Gray.
Selain sebagai penggebuk drum, Joey Jordison juga memiliki peran dalam penulisan lagu-lagu Slipknot.
Setelah kurang lebih 18 tahun bersama, Joey Jordison memutuskan hengkang dari Slipknot pada Desember 2013 lalu.
Baca Juga: Eks Slipknot Joey Jordison Meninggal, Ustadz Derry Sulaiman: Doa Hidayah Buat Metal Headz
Sebelum mundur dari Slipknot, Joey Jordison membentuk band Scar the Martyr pada 2013. Ia juga sempat menggawangi grup Sinsaenum.
Kontroversi hengkangnya Joey Jordison dari Slipknot
Ada kontroversi dibalik keluarnya Joey Jordison dari band yang membesarkan namanya itu. Alih-alih karena keinginan sendiri, ia mengaku dipecat dari Slipknot.
Dalam sebuah wawancara dengan Metal Hammer tahn 2016, ia mengaku mendapatkan email berisi informasi pemberhentian dirinya. Joey Jordison menyebut tidak pernah ada pertemuan resmi yang dilakukan pihak band sebelum ia hengkang.
"Yang saya dapatkan hanyalah e-mail konyol mengatakan bahwa saya keluar dari band yang dengan susah payah saya bangun sepanjang hidup saya," jelasnya.
Di sisi lain, Joey Jordison pernah dikabarkan memutuskan pamit dari Slipknot karena alasan kesehatan. Ia mengidap penyakit saraf myelitis transversal.
Hal ini diungkap sang musisi saat manggung di Metal Hammer Golden God Awards 2016. Dia mengaku tak bisa lagi main drum karena penyakitnya itu.
"Saya memiliki penyakit mengerika yang disebut myelitis transversal. Saya tidak bisa bermain drum lagi. Ini adalah bentuk dari multiple sclerosis yanhg menjadi musuh terburuk saya," katanya dikutip dari NME.
Meninggal dalam tidurnya
Kepergian Joey Jordison meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan penggemar. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya sang musisi.
Pihak keluarga menyebut Joey Jordison meninggal dengan tenang dalam tidurnya.
"Dengan sedih, kami memberitahukan Joey Jordison, drummer, musisi dan artis yang produktif meninggal dengan damai dalam tidurnya," ujar pihak keluarga.
Lebih jauh, keluarga menyebut pemakaman Joey Jordison bakal dilakukan secara tertutup.
"Keluarga Joey memint agar teman-teman, penggemar, dan media menghormati kebutuhan kami akan privasi dan kedamaian di masa sulit ini. Keliarga akan mengadakan upacara pemakaman secara tertutup serta meminta media dan publik menghormati keinginan mereka," jelas pihak keluarga.
Itulah profil Joey Jordison eks drummer Slipknot yang meninggal dunia di usia 46 tahun. Selamat jalan Joey Jordison.