Suara.com - Joey Jordison dikabarkan telah meninggal dunia di usia 46 tahun pada Senin, 26 Juli 2021. Kabar duka tersebut diumumkan oleh keluarga sang eks drummer Slipknot. Nama Joey Jordison sangat terkenal berkat profesinya menjadi seorang drummer band metal, Slipknot. Joey Jordison pun juga menjadi salah satu pendiri band metal Slipknot yang terbentuk pertama kali pada tahun 1995 silam.
Sedikit kilas balik, Joey Jordison mendirikan Slipknot bersama Shawn Crahan dan Paul Gray di Iowa, negara bagian Amerika Serikat. Pada tahun 2013, Joey Jordison kemudian dikabarkan keluar dari band metal yang telah membesarkan namanya itu. Saat masih menjadi anggota Slipknot, Joey Jordison juga mendirikan band bernama Scar the Martyr.
Musisi pemilik nama lengkap Nathan Jonas Jordison itu juga pernah mengungkapkan bahwa ia memiliki penyakit mielitis transversal. Penyakit yang diderita olehnya itu diungkapkan bersamaan dengan keluarnya Joey Jordison dari Slipknot. Namun, penyakit itu ternyata bukan menjadi alasan Joey keluar dari Slipknot. Simak fakta-fakta sang mantan penabuh drum band Slipknot berikut.
1. Bermusik Sejak Masih Sekolah
Baca Juga: Eks Slipknot Joey Jordison Meninggal, Ustadz Derry Sulaiman: Doa Hidayah Buat Metal Headz
Musisi kelahiran Des Moines, Iowa, Amerika Serikat pada 26 April 1975 ini ternyata sudah menyukai musik sejak dirinya duduk di bangku sekolah.
Joey Jordison dikabarkan pernah bergabung dengan grup musik sekolah saat dirinya bersekolah di Waukee High School. Saat itu, Joey Jordison bergabung menjadi seorang drummer band sekolahnya.
2. Berkarier Bersama Band Lokal
Setelah lulus dari sekolahnya, Joey Jordison berkarier bersama band lokal. Saat itu Joey Jordison bekerja di salah satu toko alat musik bernama Musicland.
Pada 1995, band lokal Modifidious yang dianggotai oleh Joey Jordison bubar karena perubahan minat dari trash metal ke death metal. Setelah itu, Joey Jordison pun kembali bergabung menjadi gitaris band lokal lain di Amerika bernama The Rejects.
Baca Juga: Pendiri Band Slipknot Joey Jordison Meninggal di Usia 46
3. Mendirikan Slipknot
Nama Joey Jordison semakin dikenal oleh publik bahkan mendunia setelah dirinya mendirikan band metal Slipknot bersama rekannya, Shawn Crahan dan Paul Grey yang menjadi bassist Slipknot. Joey Jordison mendirikan Slipknot di tanah kelahirannya, yaitu di Iowa, negara bagian Amerika Serikat pada 1995.
Sebelum bernama Slipknot, band yang didirikan oleh Joey Jordison itu bernama The Pale Ones. Joey Jordison lalu memberi usul untuk mengganti nama band itu menjadi Slipknot. Joey Jordison berperan menjadi seorang drummer di band Slipknot. Berkat menjadi penabuh drum di Slipknot, Joey Jordison kemudian disebut-sebut sebagai pemain drum terbaik di dunia.
4. Mendirikan Band Scar The Martyr
Saat masih bergabung dengan Slipknot, Joey Jordison ternyata juga mendirikan band yang diberi nama Scar The Martyr tahun 2013.
Pendirian band Scar The Martyr oleh Joey Jordison itu membuat publik dan para penggemarnya berspekulasi bahwa Joey Jordison sedang ada konflik dengan Slipknot saat itu. Namun, sampai saat itu tidak ada yang tahu alasan Joey Jordison mendirikan Band Scar The Martyr hingga kabar hengkangnya dari Slipknot mencuat.
5. Keluar dari Slipknot
Pada tahun 2013, setelah kabar Joey Jordison mendirikan band Scar The Martyr, muncul kabar bahwa penabuh drum itu hengkang dari Slipknot. Kabar hengkangnya Joey Jordison dari Slipknot tentu membuat para penggemarnya bertanya-tanya.
Tiga tahun setelah kabar keluarnya Joey Jordison tepatnya pada tahun 2016, Joey Jordison kemudian mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya telah dipecat dari band yang telah didirikannya. Keputusan pemecatan itu diambil secara sepihak dan idak ada pertemuan dengan band dan manajemen saat itu. Joey Jordison mengaku bahwa dirinya hanya mendapatkan kiriman email yang menyatakan bahwa dirinya telah keluar dari Slipknot.
6. Kabar Sakit dan Dikabarkan Tutup Usia
Pernyataan keluarnya Joey Jordison dari Slipknot tersebut dibarengi dengan kabar bahwa Joey Jordison mengalami penyakit Mielitis Transversal. Penyakit itu diungkapkan olehnya melalui wawancara dengan majalah Rhtym. Selama itu, Joey Jordison berjuang untuk melawan penyakit yang dideritanya.
Penyakitnya itu membuat Joey Jordison kehilangan fungsi kaki kirinya dan membuatnya tidak bisa bermain drum sebelum rehabilitasi dan pulih berkat bantuan medis. Nama Joey Jordison pun sudah jarang tersorot oleh media meski Joey Jordison juga bergabung bersama band Sinsaenum. Hingga pada (26/7), keluarga sang drummer legendaris itu mengumumkan bahwa Joey Jordison telah meninggal dunia dengan tenang.
Demikian fakta-fakta dari Joey Jordison sang mantan drummer legendaris dari band metal Slipknot.
Kontributor : Agatha Vidya Nariswari