Infografis
Suara.com - Erick Sarwono blak-blakan mengenai kesuksesaannya membangun akun @ehseriusan di Instagram. Kini, akun tersebut sudah mempunyai pengikut lebih dari 1,3 juta.
Rupanya semenjak 2020, dia mengaku rajin membagikan konten yang menghibur publik. Apalagi momen itu bertepatan dengan pandemi Covid-19.
Karenanya akun yang membuat postingan receh menurutnya lebih diminati oleh publik.
"Aku sudah dari 2015 main Instagram tapi untuk mulai fokusnya ke akun publik di tahun 2020 ke atas," terang Erick Sarwono saat dihubungi pada Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Biar Punya Tubuh Seksi, Yurike Prastika Jadikan Jennifer Lopez Panutan
![Erick Sarwono [dokumen pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/28/92219-erick-sarwono-dokumen-pribadi.jpg)
"Awalnya aku hanya upload apa saja yang menurut aku bagus, setelah mempelajari Instgram aku mulai membuat konten yang mana kontennya cocok dengan saya yaitu receh," imbuhnya lagi.
Dia mengatakan bahwa para pengikutnya di Instagram-nya secara mengejutkan naik drastis setelah dirinya memposting itu.
Tak heran untuk terus mempertahankan eksistensi, Erick Sarwono memutuskan mulai mengikuti keinginan followersnya soal konten apa saja yang akan dibuatnya ke depannya.
"Mungkin kalau dibilang sukses masih jauh dari kata sempurna tapi disini aku mencoba terus aktif dan mengembangkan akun sesuai dengan dukungan dari para followers," kata Erick Sarwono.
Yang pasti mempunyai followers hingga jutaan memberikan keuntungan tersendiri bagi Erick Sarwono. Satu di antaranya, dia kebanjiran banyak endorse.
Baca Juga: 9 Potret Daniella Kharishma, Selebgram Disorot usai Bagikan Alasan Jadi Mualaf
"Ada brand yang menawari saya di sini. Tapi aku lebih sering melempar tawaran ini ke link management yang mana sudah dikelola," sambungnya.
Meskipun hanya dari media sosial, Erick Sarwono tidak menyangka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.
"Untuk penghasilan belum pernah aku hitung secara benar dikarenakan banyak uang yang aku putarkan kembali untuk mengembangkan akun salah satunya membeli properti dan lain lain. Kasarnya sekitar mungkin Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per bulan," tandasnya.
