Suara.com - Dalam sebuah unggahan di Instagram, Dewi Irawan terlihat menulis sendiri nama almarhum suami, Luca F Marini di papan nisan. Banyak yang memuji kalau kakak Ria Riawan ini perempuan yang kiat.
Tapi sebenarnya, Dewi Irawan mengaku tak setangguh itu. Bintang film Tabula Rasa ini mengaku sudah ikhlas dari awal. Apalagi saat akan berangkat ke Italia mendampingi sang suami yang tengah berjuang melawan penyakit ginjal, Dewi mengaku sudah siap dengan segala kemungkinan buruk.
"Sejak berangkat saya juga sudah ikhlas. Hal terburuk akan terjadi dan saya selalu berdoa agar diberi kesempatan mendampingi dan menuntun sampai embusan napas terakhirnya," tulis Dewi Irawan.
Suami Dewi Irawan meninggal dunia pada 12 Juli 2021. Meski sudah siap dengan kemungkinan terburuk, bintang film Wedding Proposal ini mengaku tak sangat menderita menyaksikan kondisi sang suami melemah, hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: 4 Fakta Suami Dewi Irawan Meninggal, Idap Sirosis Hingga Pemakaman Terhalang Birokrasi
"Alhamdulillah Allah kabulkan. Tapi sebenarnya saya kurang siap. Tuk menyaksikan Luca selama dua bulan (palliative care), menyaksikan Luca melemah, semakin kurus, dan kacau pikirannya. Melihat Luca telepon teman-temannya tuk 'pamit'. Belum lagi harus nyuntikin obat tidur dan morfin. Hancur hati saya sehancur-hancurnya," tutur Dewi Irawan.
Meski begitu sedih, Dewi Irawan semampunya untuk tidak menangis di hadapan sang suami. Ia tak mau tangisnya malah menambah derita Luca.
"Tapi saya nggak boleh nangis di depan Luca. Luca beberapa kali nangis ketika tahu tidak ada harapan sembuh, dan sadar waktunya singkat," ujar Dewi Irawan.
"Keikhlasan saya ternyata tidak sinkron dengan kesiapan batin. Untuk menguatkan hati saya, saya banyak istighfar, mengucap 'innalillahi wainnailahi raji'un', sudah jalanNya begini," kata Dewi Irawan menambahkan.
Seperti diketahui, suami Dewi Irawan, Luca Francesco Marini alias Lukman Karim bin Gianfranco Marini yang kewarganegaraan Italia meninggal dunia pada 12 Juli 2021. Luca menderita ginjal dan hati yang akut.
Baca Juga: Suami Belum Dimakamkan di Italia, Dewi Irawan Sebut Birokrasi Ribet
Dewi Irawan sempat kesulitan memakamkan sang suami karena birokrasi yang ia anggap cukup ribet. Apalagi, kondisi pandemi Covid-19 membuat pengurusan jenazah di Italia jadi lebih sulit.
Beruntung pada 14 Juli, atau dua hari setelah meninggal, jenazah Luca F Marini bisa dikubur. Dalam proses pemakaman, terlihat hadir dua anak Dewi Irawan dan Luca: Shadirra dan Ray Emyr Marini.