Suara.com - Penyanyi jebolah ajang pencarian Rising Star, Mirriam Eka, belum lama ini mengungkap pengalaman saat dirinya jadi korban pelecehan seksual. Berikut fakta Mirriam Eka jadi korban pelecehan seksual.
Hal ini diungkap Mirriam Eka saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Gritte Agatha. Ia menyebut pelakunya adalah pedofilia.
Untuk lebih jelasnya, simak sederet fakta Mirriam Eka jadi korban pelecehan seskual berikut ini.
1. Dilecehkan saat berusia 4 tahun
Baca Juga: 6 Fakta Temuan Polisi Terkait Kasus Pelecehan Seksual Kris Wu
Mirriam Eka menyebut dirinya pernah dilecehkan oleh seorang pria yang merupakan seorang pedofilia.
Hal ini terjadi saat ayah dan ibunya sedang bekerja. Lebih jauh, ia merinci pelecehan seksual ini terjadi saat usianya masih 4 tahun.
2. Pelaku adalah teman ayahnya
Penlantun tembang Raga dan Hati mengungkap pelaku pelecehan seksual adalah teman dari ayahnya sendiri. Hal itu terjadi saat dirintya dititipkan di warung oleh orang tuanya.
"Aku dipanggil tapi ga ngerti dulu kan awalnya,, terus dicium-cium gitu loh. Tapi kan bisa ya kalau mungkin gemes-gemes kan nyium-nyium di sini gitu, sampai ke sini-sini (leher)," jelas Mirriam Eka, dikutip pada Senin (22/7/2021).
Baca Juga: 6 Pesona Cantika Abigail, Baru Saja Alami Pelecehan Seksual
3. Sebabkan trauma
Pelecehan seksual tersebut membuat Mirriam Eka trauma. Ia kerap kali kesulitan jika harus berhadapan dengan orang asing.
"Jadi habis kejadian itu aku baru sadar. Aku ngerasain banget aku sampai sekarang takut banget misalnya ada tamu, pokoknya stranger (orang asing) gitu. Apalagi bapak-bapak gitu aku takut banget," katanya.
4. Berusaha sembuhkan trauma
Gadis kelahiran 1998 itu mengaku berusaha untuk menyingkirkan rasa takut dan trauma atas kejadian pelecehan seksual tersebut.
Menurutnya, dukungan keluarga sangat penting dalam proses penyembuhan trauma.
"Aku ngelanjutin ini semua tuh selain buat diriku sendiri tuh buat siapa? Siapa yang pengin aku banggain nanti kalau sukses, jadi buat pacuan aku," tandasnya.
Itulah sederet fakta Mirriam Eka jadi korban pelecehan seksual.