Suara.com - Adam Deni melontarkan sindirian keras kerada Jerinx SID. Suami Nora Alexandra itu mengaku tidak bisa terbang ke Jakarta memenuhi panggilan Polda Metro Jaya karena terkendala riwayat kesehatan.
Lewat Instagram, Adam Deni menginggah sebuah potral berita tentang alasan penabuh drum SID itu absen pemeriksaan polisi. Ia menyebut Jerinx SID hanya mencari-cari alasan.
"Nggak bisa terbang? Berenang! Banyak alasan aja," tulis Adam Deni di Instagram, Senin (25/7/2021).
Sementara terkait penyataan Jerinx SID yang mengaku sudah meminta maaf, Adam Deni menegaskan dirinya sudah menutup pintu damai. Ia memilih menyelesaikan persoalan mereka lewat jalur hukum.
Baca Juga: Jerinx SID Batal Diperiksa Kasus Adam Deni, Polda Metro Jaya: Alasannya Sakit
"Mau ngupayain damai? Gue nggak akan mau. Sorry ya, sama orang lain aja kalau mau damai," kata Adam Deni menegaskan.
Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap Jerinx SID atas laporan Adam Deni. Suami Nora Alexandra itu dijadwalkan datang hari ini, Senin (26/7/2021).
Menyikapi undangan penyidik, Jerinx SID mengumumkan bahwa dirinya tak bisa terbang ke Jakarta. Alasannya, terkendala riwayat kesehatan yang tak memungkinkan.
Adam Deni sebelumnya melaporkan musisi I Gede Ari Astisna alias Jerinx SID ke Polda Metro Jaya. Dia dilaporkan atas kasus pengancaman dan penghinaan melalui media elektronik.
Perseteruan mereka berawal saat Adam Deni berkomentar di akun Instagram Jerinx. Dia minta bukti daftar artis Indonesia yang dituding menerima endorse untuk mengaku terpapar covid-19.
Baca Juga: Jerinx SID Mohon Kasusnya dengan Adam Deni Tak Dibesar-besarkan
Minta baik-baik, Adam Deni malah disemprot oleh musisi asal Bali itu.
Puncaknya, Jerinx SID menuduh Adam Deni sebagai dalang dari hilangnya akun Instagram miliknya. Dalam sambungan telepon, Adam Deni mengaku dimaki-maki, dihina, hingga diancam oleh Jerinx SID.
Padahal, Adam Deni sudah bersumpah bukan orang seperti yang dituduhkan Jerinx SID. Atas kejadian ini, Nora Alexandra selaku istri Jerinx SID sendiri sudah meminta maaf.