Suara.com - Pedangdut Anisa Bahar mengungkap alasannya tak emosi saat terlunta-lunta di bandara dan tidak bisa terbang ke tempat tujuan. Ia merasa suaranya sebagai rakyat kecil tidak akan didengarkan pemerintah.
"Ada yang tanya kok mba Anisa nggak marah-marah juga di bandara kayak mba Geby. Aku jawab ya marah sama siapa?? Pembuat kebijakan?? Mana mungkin seorang Anisa Bahar didengar kecuali seluruh rakyat bersatu," tulis Anisa Bahar di Instagtam Stories, Minggu (25/7/2021).
Pertimbangan lainnya, si pemilik Goyang Patah Patah ini merasa tidak etis jika ia marah ke petugas. Pasalnya, si petugas hanya menjalankan pekerjaannya sesuai perintah atasan.
"Kalau sama yang di lapangan mereka itu menjalankan tugas, kita juga harus paham bila di posisi mereka. Jadi salah banget kala nkita marah-marah sama mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Punya Tato Mata Satu, Ivan Gunawan Tegaskan Tak Paham Illuminati
Ibu dari Juwita Bahar ini sadar betul kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang serba salah. Alih-alih meluapkan amarahnya, ia memilih menyikap dengan lapang dada.
"Saat ini kita cuma bisa bersabar dengan keadaan saat ini, mau bagaimana lagi?? Sabar, sabar dan sabar," tuturnya.
"Mau lapor juga ke mana, udahlah telen aja swndiei paling bisa lapornya ke Allag aja deh. Karma nggak kayak makan cabe tapi pasti ada balasan dari sebuah perbuatan. Sabar, sabar, sabar," sambungnya.
Anisa Bahar sebelumnya curhat di Instagram. Ia mengaku terlunta-lunta di bandara karena tidak bisa terbang ke tempat tujuan.
Anisa Bahar menjelaskan, ada peraturan baru di bandara yang mengharuskan penumpang menyertakan surat dari pihak RT dan RW. Padahal sebelumnya pemilik Goyang Patah-Patah ini tak menerima pemberitahuan tersebut.
Baca Juga: Bentrok dengan Asisten Rizky Billar, Wartawan Kena Bully Fans Fanatik
"Guys, aku terlunta-lunta di bandara, karena ada peraturan baru. Sejak tanggal 19 sampai 25, kita itu harus punya surat keterangan dari RT, RW setempat," kata Anisa Bahar di Instagram, Sabtu (24/7/2021).
"Waktu aku beli kan nggak ada pembicaraan, pengumuman ke sana. Kami nggak tahu dan nggak ada koordinasi secara email atau apapun mengenai persyaratan baru itu," imbuhnya.
Anisa Bahar menuturkan persyaratan dari maskapai yang ditumpanginya hanya menginformasikan untuk melampirkan hasil tes Covid-19 dan vaksin.