Ini Alasan Charock Mau Beli Nissan March Rp 500 Juta Milik Arief Muhammad
Charock akan mengundang 8 modifikator ternama untuk berkolaborasi merestorasi dan memodifikasi mobil Nissan March seharga Rp 500 juta.
Suara.com - Lelang mobil Nissa March yang dibuat selebgram Arief Muhammad akhirnya dimenangkan pengusaha Chandra Kurniawan alais Charok. Mobil tahun 1997 terjual dengan harga fantastis, Rp 500 juta.
Seperti diketahui, Arief Muhammad membeli mobil Nissan March tersebut dari seorang followersnya. Orang yang disembunyikan identitasnya itu curhat dirinya terjerat pinjaman online alias pinjol. Gara-gara itu rumah tanggannya sampai berantakan.
Mobil yang kondisinya sudah rusak itu dibeli Arief Muhammad seharga Rp 70 juta. Setelah dibeli, mobil tersebut kemudian dilakukan restorasi hingga terlihat lebih kinclong.
Atas saran dari warganet, mobil tersebut kemdian dilelang Arief Muhammad. Mengejutkan, karena yang ikut lelang adalah orang-orang yang dikenal superkaya bahkan mendapat julukan "sultan" hingga "crazy rich".
Merela adalah Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana, Sultan Medan Indra Kenz, Bos PS Store Putra Siregar, Founder Raja IT Basuki Soerodjo, hingga ada pula nama Doni Salmanan yang baru-baru ini viral gara-gara aksi sosialnya membagi-bagi uang di masa PPKM Darurat.
Lelang tersebut akhirnya dimenangkan Chandra Kurniawan alias Charock. Pengusaha muda yang baru saja menjadi stakeholder baru di klub sepakbola Borneo FC ini mengungkapkan alasan membeli mobil tersebut hingga 10 kali lipat lebih mahal ketimbang harga pasar.
Charock mengaku awalnya sempat heran ada lelang apa hingga orang orang sampai menawar ratusan juta. Bahkan ia sempat mengira yang sedang dilelang adalah sapi jenis limousin.
"Nah saya penasaran kan, apa yang spesial dengan mobil ini sampai diperebutkan Gilang Juragan 99, Putra Siregar dan Basuki Surodjo hingga di atas Rp 350 juta. Oh ternyata mobil tersebut ada history-nya, ada cerita orang yang kesulitan secara ekonomi hingga akhirnya mobil tersebut dibantu dibeli dan dilelang oleh Arief Muhammad," ujar Charock di Jakarta, baru-baru ini.
Saat lelang, Charock mengaku sama sekali belum melihat bagaimana bentuk dan rupa mobil tersebut. Bahkan ia juga tak tahu kalau pajak mobil tersebut sudah mati selama lima tahun.
Namun karena cerita menarik dari penjualan mobil tersebut, Charok pun merasa tertarik untuk memiliki mobil tersebut.
Baca Juga: Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Selain itu, dia juga ingin menghargai seorang Arief Muhammad yang menurutnya adalah Youtuber Indonesia yang cerdas dan inspiratif. Charok juga menilai apa yang dilakukan Arief sebuah social movement yang berhasil menggerakan komunitas besar di media sosial.
"Di sini apa yang dilakukan oleh bang Arief Muhammad membuka mata kita semua bahwa banyak sebenarnya yang bisa kita lakukan untuk membantu kondisi perekonomian yang sulit karena pandemi. salah satunya adalah dengan cara ini," kata Charock.
"Arief Muhammad menurut saya sukses mengangkat isu dan ia berhasil mengundang atensi para sultan dan selebgram bukan hanya untuk sekedar membeli. Namun saya yakin apa yang dilakukan Mas Gilang, Bang Putra Siregar serta Basuki Soerodjo bukan menghargai value mobil saja, namun kami berlomba untuk mengapresiasi great movement Arief muhammad," ujar Charock menambahkan.
Charock mengakui nilai setengah miliar rupiah yang ia keluarkan bukanlah harga untuk sekedar menebus mobil tersebut, namun nilai tersebut justru lebih pada apresiasi sebuah karya, dedikasi, serta niat tulus dari Arief Muhammad untuk membantu sesama di masa pandemi seperti ini.
Setelah mendapatkan mobil Nissan March dari Arief Muhammad seharga Rp 500 juta, Charock kemudian mengadakan polling di Insta Story. Pemilik CRK Corporation ini bertanya ke warganet apa yang harus ia lakukan terhadap mobil mahal tersebut.
Ada sekitar 250 suara masuk dan memberikan sejumlah ide. Ide yang sempat terpikirkan oleh Charock adalah membuat mobil ambulans, karena saat ini tenga dibutuhkan di tengah maraknya angka positif Covid-19.
Namun setelah berkonsultasi dengan dr Tirta, dokter yang akrab disapa Cipenk ini, yang lebih dibutuhkan bukanlah mobil ambulans dan vaksinasi, namun lebih pada tenaga sopir yang bersertifikasi serta tenaga vaksinator.
"Akhirnya saya terima challenge tersebut para netizen dan dalam waktu dekat ini saya akan mengundang delapan modifikator ternama Tanah Air untuk berkolaborasi merestorasi dan modifikasi mobil tersebut. Selai itu, saya akan memasukannya di dalam sekuel Crazy Fast Indonesian The Movie yang akan diproduksi tidak lama lagi," ucap Charock.