Telat Bayar 3 Hari, Listrik Rumah Lukman Sardi Diancam Diputus

Jum'at, 23 Juli 2021 | 18:24 WIB
Telat Bayar 3 Hari, Listrik Rumah Lukman Sardi Diancam Diputus
Aktor Lukman Sardi usai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor senior Lukman Sardi lewat Twitter curhat kalau listrik di rumahnya akan diputus oleh PLN lantaran telar bayar tagihan selama 3 hari.

Menurut Lukman, beberapa bulan terakhir petugas dari PLN sering mendatangi rumahnya. Dia tak terima si petugas mengancam memutus listrik rumahnya karena hanya telat membayar selama tiga hari.

Aktor Lukman Sardi usai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktor Lukman Sardi usai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Sebagai konsumen saya nggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2 atau 3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang-oang @pln_123 selalu dateng ke rumah, dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?" cuit Lukman Sardi di Twitter, Jumat (23/7/2021).

Lukman Sardi merasa bingung dengan cara pihak PLN menegurnya. Ia merasa tak nyaman diancam pemutusan listrik ketika telat bayar. 

Baca Juga: Begitu Menyentuh dan Menyemangati, Ini Unggahan 5 Selebriti di Hari Anak Nasional 2021

"Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya? Dulu-dulu saya nggak pernah didatengin seperti itu, dan ini dateng-dateng sambil ngancem-ngancem mau diputus, semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya," tegasnya.

Lukman Sardi dan istri, Lia. [Instagram]
Lukman Sardi dan istri, Lia. [Instagram]

Selama ini Lukman Sardi selalu membayar tagihan listik tepat waktu. Baru dua bulan belakangan ia telat beberapa hari.

"Nggak semua orang dikasih kemampuan yang sama untuk bisa bayar tanggal 20, ada yang gajian di tanggal 25 or awal bulan, terus begitu telat padahal baru beberapa hari langsung didatengin diancam denda dan putus, kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal @pln_123," sambungnya.

Cara pihak PLN menegur dengan mengancam dirasa kurang beretika terhadap pelanggan. Terlebih lagi, Lukman Sardi tak pernah bermasalah dalam pembayaran.

"Kan bisa dilihat dari track record pelanggannya. Jadi nggak langsung aja datengin and bilang mau diputus, kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek, atau sering nunggak lama baru deh di datengin dan kasih peringatan @pln_123," cuitnya.

Baca Juga: Reza Rahadian Duduki Jabatan Ketua FFI Gantikan Lukman Sardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI