Suara.com - Tasya Kamila akhirnya bisa bernapas lega. Kanker yang selama berbulan-bulan ada di tubuh sang suami, Randi Bachtiar, kini telah hilang setelah menjalani sejumlah perawatan.
Tasya Kamila memperlihatkan sel kanker yang sebelumnya ada di rongga dada Randi Bachtiar sudah tidak ada lagi. Ini menjadi penanda, lelaki 31 tahun itu sembuh dari penyakit kanker getah bening.
"Dari hasil PET Scan antara post-surgery sebelum kemoterapi dan radiasi (5 Februari) dibandingkan setelah treatment (13 Juli), bisa dilihat area rongga dada Randi bersih dari sel kanker aktif," kata ibu satu anak ini di Instagram, Jumat (23/7/2021).
Randi Bachtiar memang baru mengetahui mengidap kanker awal 2021. Namun gejalanya sudah dirasakan lelaki lulusan ITB ini sejak dua tahun lalu.
Baca Juga: Sembuh dari Kanker, Tasya Kamila Perlihatkan Kondisi Terkini Suaminya
Lalu seperti apa perjalanan Randi Bachtiar melawan kankernya? Simak enam faktanya.
1. Awal mula penyakit
Randi Bachtiar awalnya mengalami sesak dada pada 2019. Ia mengira sakit itu karena efek berlatih untuk perlombaan marathon.
"Kalau malam suka sesak. Dipikirnya karena banyak latihan," kata Randi Bachtiar ditemui di rumahnya kawasan Cinere, Depok pada 5 Mei 2021.
2. Alami batuk hingga berdarah
Baca Juga: 6 Bulan Berjuang, Suami Tasya Kamila Sembuh dari Kanker
Penyakit Randi Bachtiar justru makin parah. Sebab pada Oktober 2020, bapak satu anak ini sering batuk hingga berdarah.
"Batuknya hampir tiga minggu. Terus pernah keluar darah. Bukan muntah, cuma dahaknya keluar darah," jelas Tasya Kamila.
3. Vonis kanker
Randi Bachtiar akhirnya memeriksakan diri ke dokter dengan melakukan rontgen. Diagnosa awal pada Januari 2021 adalah timoma atau tumor mediastinum anterior.
"Itu penangannya harus dioperasi, bedah thorax," tutur Tasya.
Namun setelah menjalani operasi, baru diketahui penyakit itu adalah kanker getah bening.
3. Terpuruk
Randi Bachtiar terpuruk usai divonis kanker getah bening stadium dua. Hal itu disampaikan pria yang hobi olahraga ini di Instagramnya.
"Awalnya kaget banget. Kenapa gue, apa salah gue. Ketika dikasih tau dokter treatmentnya, gue drop banget," kata Randi Bachtiar.
Tapi kemudian ia bangkit dan semangat untuk sembuh. Semua dilakukan Randi Bachtiar untuk bisa berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat.
4. Jalani operasi hingga radiologi
Randi Bachtiar menjalani operasi untuk menghilangkan kanker di tubuhnya. Namun karena masih ada yang tersisa, ia harus melakukan pengobatan lebih lanjut.
Setidaknya ada empat kali kemoterapi dan 25 kali radiasi yang dilakukan Randi Bachtiar selama masa pengobatan.
5. Efek dari pengobatan
Randi Bachtiar mengalami efek samping dari pengobatan untuk kankernya. Dimulai dari muntah, sariawan, diare, rambut rontok serta cegukan.
"Karena sel darah putihnya turun, jadi Randi rentan kena iritasi," kata Tasya Kamila.
Tapi Tasya menuturkan, suaminya hanya mengalami efek ringan dari pengobatan tersebut.
6. Sembuh
Randi Bachtiar akhirnya dinyatakan sembuh dari kanker. Sisa sel berbahaya di rongga dada pun hilang seiring dengan pengobatan yang dijalani.