Suara.com - Regina Poetiray tampak tegar melepaskan kepergian ayah tercinta. Ia bersama kelurga mengaku sudah ikhlas lahir dan batin.
Vokalis band Geisha ini meyakini, ayahnya merupakan makhluk kesayangan Tuhan. Sehingga waktunya bertemu sang pencipta dipercepat.
"Tapi aku, kita keluarga memang percaya banget kematian itu sebenarnya adalah keuntungan. Jadi memang kalau Tuhan panggil anak-anaknya, ya berarti dia memang anak kesayangan Tuhan gitu," kata Regina Poetiray di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021).
"Dan memang dia orang yang beruntung. Di umur 49 dia udah bisa bertemu Tuhan itu sesuatu yang luar biasa," sambungnya.
Baca Juga: Firasat Regina Poetiray Sebelum Ayahnya Meninggal Dunia
Jauh di lubuk hatinya, Regina Poetiray merasa lega. Ayahnya tak lagi merasakan sakit dan kembali ke pangkuan Tuhan.
"Jadi ini jujur banget to be honest aku bener bener ngerasain damai sejahteranya tuhan gitu ya, maksudnya bener bener tuhan itu kasih damai sejahtera, kasih ketenangan yang memang nyata banget," terangnya.
Tak dipungkiri sebagai manusia biasa, terdapat perasaan marah, sedih, hingga kehilangan. Tapi kedamaian hatinya mengalahkan ego dari manusia itu sendiri.
"Mungkin kalau secara manusia ya pasti sedih banget. Sedih ya istilahnya shock banget, panik, bahkan kecewa. Bahkan mungkin mau marah sama Tuhan, tapi Tuhan maksudnya bener-bener nyatain damai sejahteranya itu nyata banget," tuturnya.
Ayah Regina Poetiray, Reggy Poetiray menghembuskan napas pada Rabu (21/7/2021) malam. Jenazah saat ini berada di rumah duka.
Baca Juga: Sebelum Ayah Meninggal, Regina Poetiray Sekeluarga Positif Covid-19
Kamis malam ini, pihak keluarga akan mengadakan ibadah penghiburan yang disiarkan secara live di kanal YouTube RP Music Production.
Ibadah tutup peti akan dilakukan pada Jumat (23/7/2021) menyusul rencana pemakamakan pukul 12.00 WIB di TPU Pondok Ranggon.