Infografis
Suara.com - Nama Anisa Bahar beberapa waktu ini menjadi sorotan lantaran diduga telah menyindir Lesti Kejora yang memberi kado senilai Rp 500 juta kepada tunangannya, Rizky Billar.
Dugaan sindiran tersebut diungkapkan Anisa Bahar dalam beberapa unggahan Instagram Story.
"Keren ih Dede Lesti! Kalau aku mah Rp 500 juta, aku beliin sembako buat bagi-bagi," tulis Instagram Story-nya.
![Anisa Bahar sindir Lesti Kejora. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/07/15/28619-anisa-bahar.jpg)
Kemudian di unggahan Instagram Story yang lain, Anisa Bahar menulis, Banyak orang yang kaya, tetapi tidak banyak yang peduli."
Baca Juga: Anisa Bahar Curhat Dihina Penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar
Tetapi pada unggahan yang lain ia justru mendukung hubungan Lesti dan Billar, "Langgeng terus ya Dede Lesti."
Beberapa unggahan di atas membuat penggemar Leslar geram dan menuduh Anisa Bahar sedang panjat sosial.
![Anisa Bahar bantah hina Lesti Kejora. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/15/23279-anisa-bahar.jpg)
Mendapat serangan dari para penggemar membuat Anisa Bahar buka suara ketika menjadi bintang tamu talkshow RUMPI, yang tayang di YouTube pada Rabu (21/7/2021).
Ibu dari Juwita Sanjaya ini mengaku dirinya tidak panjat sosial, mengingat dirinya sudah lebih dulu tampil di layar kaca. "Bukannya sombong, ya, dari tahun '97 tuh saya sudah naik pesawat pribadi, loh," tuturnya.
![Anisa Bahar [Evi Ariska/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/24/27009-anisa-bahar-evi-ariskasuaracom.jpg)
Selain itu, ia juga mengklarifikasi mengenai unggahan yang ditulisnya itu. "Padahal enggak (menyindir Lesti). Aku menyindir dengan situasi yang ada sekarang ini," imbuhnya.
Baca Juga: Anisa Bahar Bantah Sindir Lesti Kejora Soal Duit Rp 500 Juta
Kemudian ia mengaku bahwa tulisan tentang orang kaya yang tidak peduli tidak ada sangkut pautnya dengan sang pedangdut muda tersebut.
![Anisa Bahar [Evi Ariska/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/24/10687-anisa-bahar-evi-ariskasuaracom.jpg)
"Ya terserah pikiran orang, lah. Bukan habis lihat ya, ternyata itu sebenarnya banyak orang punya di Indonesia ini. Tapi kayaknya sedikit deh yang peduli. Karena apa? Karena apa yah, ya aku melihat situasi yang ada sekarang aja," jelasnya.
Wanita 44 tahun ini pun menyinggung para pemerintah Indonesia. "Ya pejabat-pejabat kan pasti banyak. Coba kalau mereka mau menyumbangkan, misalnya, sebagian kecil dari gajinya, di-collab dengan DPRD, DPR RI, kan banyak," tandasnya.
