Suara.com - Regina Poetiray menceritakan kronologi meninggalnya ayah tercinta, Reggy Poetiray. Kondisi ayahnya memburuk setelah dinyatakan negatif Covid-19.
"Memang awalnya karena Covid-19. Papah itu di rumah sakit 6 Juli dan sempat dirawat di kamar inap. Akhirnya di tiga hari sempat drop, kemudian dibawa ke ICU. Papah di ICU ada 15 hari," kata Regina Poetiray, ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021).
Diduga organ tubuh ayahnya sudah lelah melawan virus corona. Sehingga sistem kekebelan tubuhnya melemah dan berdampak pada organ lainnya.
"Terus akhirnya sebenarnya badai Covid-19 memang sudah negatif, cuma subsistemnya papah mungkin istilahnya organnya sudah capek melawan Covid," imbuh Regina Poetiray.
Baca Juga: Ayahnya Meninggal Dunia, Regina Geisha Curhat Pilu
"Akhirnya dibantu pasang ventilator karena sudah berat juga oksigennya. Ya pokoknya akhirnya virus dan bakterinya sudah kemana-mana dan melemahkan organ tubuh," ujar Reginia Poetiray.
Masuknya obat-obat Covid-19 berdampak pada lambung mendiang ayahnya. Menurut Regina Poetiray, sang ayah memang memiliki penyakit penyerta (komorbid) lambung.
"Memang papah ada penyakit bawaan di lambungnya. Jadi sebenarnya sempat drop karena obat yang masuk dan lambungnya nggak kuat karena obat covid dosisnya tinggi semua. Jadi lambungnya papah nggak kuat atau nggak bisa. Akhirnya dari situ ngerasa nggak kuat," kata Regina Poeteray menjelaskan.
Sebelum terpapar Covid-19 ayah Regina dalam kondisi sehat. Bahkan saat dinyatakan positif, sang ayah masuk dalam kategori pasien OTG.
"Iya dalam kondisi sehat. Sebenarnya dia OTG di Covid. Awalnya kena dari lambung," tuturnya.
Baca Juga: Regina Geisha Bagikan Kabar Duka, sang Ayah Meninggal Dunia
Ayah Regina Poetiray, Reggy Poetiray menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (21/7/2021) malam.