Suara.com - Didi Riyadi mengungkap alasannya membuat surat terbuka untuk Presiden RI Joko Widodo terkait penolakan terhadap perpanjangan PPMK Darurat. Musisi 39 tahun ini menilai, pemerintah mulai melenceng dengan fokus terhadap peraturan dibanding penanganan Covid-19 itu sendiri.
Hal itu diungkap Didi Riyadi di kanal YouTube Melaney Ricardo yang diunggah Rabu (21/7/2021).
"Kebetulan gue belakangan memperhatikannya, beritanya sudah nggak melulu soal covidnya nih, jadi lebih memperhatikan dari sisi yang berbeda," kata Didi Riyadi.
"Situasi yang sekarang ini kita harus bisa mengedukasi diri sendiri. Nomor dua adalah coba kita open minded, lihatnya jangan pakai kacamata kuda. Coba lihat dari angle yang lebih banyak. Yang gue tangkap dan gue lihat aturan, aturan, aturan. Tapi tidak solutif," kata Didi Riyadi menambahkan.
Baca Juga: Warga Pasang Bendera Putih Tanda Menyerah saat Jokowi Janji Longgarkan PPKM
Seharusnya, kata Didi Riyadi, pemerintah berkaca dari aturan-aturan yang telah diterapkan sebelumnya. Mengingat sudah setahun lebih Covid-19 di Indonesia.
"Aturan yang dibikin, isilah PPKM dan sejenisnya sudah dikaji ulang belum? Sudah dievaluasi lagi belum? Dari awal pandemi sampai dengan, istilahnya bisa ganti-ganti ya. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan di Indonesia ini fit in nggak sih, cocok nggak sih untuk masyarakatnya," ujar drummer band Element ini.
Didi Riyadi menambahkan, aturan yang dibuat seharunya dibarengi dengan solusi. Tanpa solusi masyarakat Indonesia tentunya akan menderita karena mata pencaharian mereka terhenti.
"Ketika ruang gerak dibatasi, otomatis roda ekonomi nggak jalan, nyungsep. Contoh gue dari musisi, mana ada panggungnya, kan nggak semua dapat panggung, nggak semua dapat show," imbuh Didi Riyadi.
"Sejak pandemi ini benar-benar dibatasi ketika tidak ada keramaian yang mana dari situ kita dapat pemasukannya. Ketika itu ditiadakan solusinya apa? Kan belum ada solusi yang jelas," ucap Didi Riyadi.
Baca Juga: Ketua DPR: Penanganan Covid-19 Harus Jujur dan Transparan agar Rakyat Percaya
Baru-baru ini, Didi Riyadi mengirimkan surat terbuka kepasa Presiden Indonesia, Joko Widodo soal keneratannya terhadap Perpanjangan PPKM Darurat.
Surat tersebut berisi keluh kesahnya terhadap Pemerintah, mengenai penanganan covid-19 juga soal wacana perpanjangan PPKM Darurat.