Infografis
Suara.com - Artis Nikita Mirzani mengeluarkan unek-uneknya soal hotel tempat dirinya menjalani karantina. Dia sendiri baru pulang dari Turki.
Menurut Nikita Mirzani, hotel tersebut membuat dirinya seperti berada di penjara.
"Baru tahu gue ternyata hotel-hotel mewah bintang lima yang menyediakan jasa karantina itu diperlakukan seperti tahanan. Padahal hasil PCR-nya negatif tapi diperlakukan seperti orang positif," kata Nikita Mirzani di Instagram Story belum lama ini.
"Tidak bisa menghirup udara luar, makanannya buruk. Udah hotel mahal tapi disuruh nyuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu kamar hotelnya pun panas, pengap," sambungnya lagi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Berencana Polisikan 20 Orang, Netizen Minta Maaf
![Unggahan Nikita Mirzani tentang hotel karantina [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/07/21/88217-unggahan-nikita-mirzani-tentang-hotel-karantina-instagram.jpg)
Ibu tiga anak ini mengatakan kalau biaya hotel menginapnya mendadak membengkak. Padahal awalnya, dia hanya perlu membayar Rp 17 juta.
"Harga hotel ketika di bandara Rp 17 juta. Lalu sampe hotel tiba-tiba naik jadi Rp 22 juta. Pada mati aja lo deh mendingan," ujar Nikita Mirzani emosi.
Pemain Comic 8 ini bahkan menyarankan agar hotel tersebut segera tutup jika tidak mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
"Kalau sudah nggak sanggup buat bayar kebutuhan hotel mending tutup aja deh daripada bikin dosa," imbuhnya.
Bahkan Nikita Mirzani tidak segan menyumpahi pihak manajemen hotel tersebut.
Baca Juga: Protes Hotel Tempat Karantina, Nikita Mirzani Ngamuk Bahas Kematian
"Semoga Covid varian terbaru ini kena ke semua marketing manajer hotel bintang lima. Staf hotel yang songong, chef yang masak buat orang-orang yang sedang dikarantina amin," tutur Nikita Mirzani.
Mantan Dipo Latief ini juga berjanji akan mengungkap nama hotel tempat karantinanya jika pelayanannya masih buruk.
"Indonesia berduka. Tapi beberapa orang membuat duka ini menjadi bisnis untuk keuntungan usahanya masing-masing. Mudah-mudahan yah hotel mewah yang menampung orang-orang yang sedang dikarantina tutup selama-lamanya," terang Nikita Mirzani.
"Agar tidak menyusahkan orang-orang yang tidak mampu untuk karantina di hotel tersebut. Ntar lagi kalau gemes gue mention namanya. Gue suka kalau ributnya sama yang begini-begini ini," pungkasnya.
