Suara.com - Perjuangan Eddies Adelia dalam melawan penyakit Covid-19 varian delta akhirnya berakhir. Melalui Instagram pada Selasa (20/7/2021), dia mengumumkan telah negatif virus corona.
Sejumlah foto saat dirinya sedang berjuang melawan Covid-19 diperlihatkan. Dimulai dari diinfus hingga menggunakan selang pernapasan.
"Alhamdulillah wa syukurilah setelah berjuang melewati masa-masa kritis selama 14 hari melawan Covid-19, kemarin hasil PCR saya negatif," tulis Eddies Adelia sebagai caption.
Perempuan 42 tahun itu pun mengungkap bahwa gejala yang dirasakan cukup berat. Bahkan dia mengalami pegal linu hingga sesak napas.
Baca Juga: Hani EXID Dikonfirmasi Positif Covid-19, Syuting Dramanya Ditunda
"Saya kena Covid Varian Delta yang sangat ganas dengan gejala berat. Hari ketiga sampe hari ke 14 saya drop. Kepala sakitnya luar biasa, tulang-tulang ngilu, persendian sakit, batuk sesek, saturasi saya sampai di angka 88 - 87," beber Eddies Adelia.
Gejala tersebut membuat Eddies Adelia pasrah. Bahkan dia terpaksa menggunakan pampers agat tidak banyak bergerak.
"Saya sampai harus bedrest hampir 5 hari pake pampers dan hanya telentang karena kalau gerak saturasi saya langsung drop. Sudah pakai oksigen dan diinfus," jelasnya.
"Saya di pantau dua dokter, Dokter Budi Antariksa ahli paru Rs Persahabatan dan ibu Dokter Rina dari KICI (komunitas ibu cerdas indonesia). Suster setiap hari visit ke rumah saya sampai tiga kali terus memantau kondisi saya," sambungnya.
Dalam keadaan seperti itu, Eddies Adelia hanya bisa berdoa dan beristigfar. Hingga di hari ke-18, dia senang dinyatakan negatif.
Baca Juga: Sulit Cari RS, Begini Kondisi Terkini Keluarga Tantri Kotak yang Positif Corona
"Sekarang hari ke 18 saya Sudah negatif dan membaik tapi masih ada side effects akibat obat-obatan covid, ada inflamasi/peradangan di paru-paru saya dan di hati saya serta ada pengentalan darah," terang Eddies Adelia.
Akibatnya Eddies saat ini fokus mengobati paru-parunya untuk memulihkan kondisinya setelah terkena Covid-19.
"Sekarang saya fokus mengobati itu, tiap hari ada suntikan untuk paru-paru saya selama 7 hari. Dan saya harus minum berbagai macam obat serta Vitamin utk pengobatan selama 3 bulan," katanya.
Di akhir tulisan, dia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan dan doanya.
"Terima kasih untuk semua doa-doa perhatian support dan hampers makanan yanh banyak sekali dari sahabat-sahabat ku semuanya. Semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan saudaraku semuanya. Allah Maha Baik. Terima kasih ya Allah," tuturnya.
"Untuk teman-teman yang masih berjuang melawan Covid tetap semangatttt dan trs berdoa semoga segera diberikan kesembuhan Amiiin," tutupnya.