Suara.com - Pedangdut Dewi Perssik mengaku prihatin tahun ini Idul Adha masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Kendati demikian, bintang sinetron Mimpi Manis ini berusaha mengambil hikmahnya.
"Ya ambil hikmahnya saja. Manusia kan memang mesti diuji, supaya enggak merasa enak terus," kata Dewi Perssik, ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/7/2021).
Perempuan yang biasa disapa Depe ini mengaku mengikuti arah angin saja. Sebab, mau tak mau takdir ini harus dilalui.
"Aku ikuti alam saja, jadi arah angin ini ke mana, karena aku pribadi juga nggak menginginkan adanya seperti ini. Tapi ini ujian dari Tuhan ya mau gimana lagi, keputusan yang tidak kita kehendaki ya harus diterima," imbuh Dewi Perssik, yang sempat terinveksi Covid-19.
Baca Juga: Malam Takbiran Idul Adha, Gus Miftah Bimbing Warga Pulau Biak Mualaf
Terpenting, Dewi Perssik tak lupa bersyukur meski di tengah kondisi pandemi ia masih berkecukupan. Oleh karena itu, istri Angga Wijaya ini melakukan ibadah kurban.
"Ya setidaknya kita bisa memberikan sebagian rezeki buat yang membutuhkan. Enggak akan habis kok duitnya kalau hanya untuk berbagi," tutur Dewi Perssik.
Dewi Derssik sendiri mengaku menggelontorkan Rp 150 juta untuk berkurban dua ekor sapi tahun ini. Sapi itu kemudian di bagi dua, seekor di kampung halamannya di Jember, seekor lagi di Jakarta.
"Aku enggak ngerti gimana bentuknya (sapinya). Pokoknya di Jember aku kasih Rp. 100 juta, di sini Rp. 50 juta," ujar Dewi Perssik.
Pemilik Goyang Gergaji itu mengaku penyembelihan kurbannya kali ini bekerjasama dengan organisasi pengelola kurban. Nantinya, penyembelihan akan dilakukan di pagi hari dan akan dibagikan oleh panitia door to door di sore harinya.
Baca Juga: Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal
"Jadi penyembelihannya akan tetap di pagi hari, nanti sorenya dengan prokes kami akan door to door ke tempat yang memang membutuhkan," tutur Dewi Perssik.