Suara.com - Didi Riyadi mengaku lega usai mengirimkan surat terbuka kepada presiden Joko Widodo soal menolak perpanjangan PPMK Darurat. Mengunggahnya di Instagram dan viral, Didi mengaku surat tersebut dibuat menimbang perasaan masyarakat banyak.
"Memang murni bikin surat terbuka itu buat Bapak Presiden supaya kita semua sama-sama bisa keluar dari situasi ini," kata Didi Riyadi, ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/7/2021).
Didi Riyadi pun mengaku lega karena sudah menuangkan uneg-unegnya. Meski begitu, drummer band Element ini tidak menaruh kesal dan dendam pada pemerintah.
"Sudah lega, tapi saya tidak pernah di dalam sini (menunjuk dadanya) yang gimana gedek, kesal, dan dendam," ujar Didi Riyadi.
Baca Juga: Profil Didi Riyadi, Drummer Element yang Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi
Didi Riyadi mengaku ikut merasakan selama setahun ini, penanganan Covid-19 di Indonesia jauh dari harapan. Oleh karena itu artis 40 tahun ini sampi membuat surat terbuka tersebut.
"Karena kalau masih menjalankan dengan cara yang sama, sistem yang sama, prediksi saya situasi kita akan begini terus," ucap kaka kandung penyanyi Tahir Hadiwijoyo ini.
Menurut Didi Riyadi, kebijakan pemerintah baik itu PSBB atau PPKM sampai PPKM Darurat masih sama saja setahun ini. Sementara selama PSBB hingga PPKM, masyarakat semakin sulit mencari nafkah.
"Sudah pasti banyak yang kena imbasnya, apalagi soal perut. Mau sampai kapan? Kan nggak bisa kayak begini lagi dan begini terus," imbuh Didi Riyadi.
Oleh sebab itu, Didi Riyadi menyebut harus ada jalan keluar dalam setiap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Namun, solusi nyata diperlukan bukan hanya pembatasan aktivitas.
Baca Juga: Buat Surat Terbuka Tolak Perpanjangan PPKM Darurat, Didi Riyadi Minta Jokowi Lakukan Ini
"Artinya kebijakan yang solutif tidak melulu soal aturan. Kebijakannya harus ada solusi, apa solusinya? Gue mikir ini penting buat disuarakan, biar orang juga bisa tahu dan baca melalui sosial media, makanya tercipta surat ini," tutur Didi Riyadi.
Baru-baru ini, Didi Riyadi mengirimkan surat terbuka kepasa Presiden Indonesia, Joko Widodo soal keneratannya terhadap Perpanjangan PPKM Darurat.
Surat tersebut berisi keluh kesahnya terhadap Pemerintah, mengenai penanganan covid-19 juga soal wacana perpanjangan PPKM Darurat.