Infografis
Suara.com - Mawar Eva de Jongh baru-baru ini mengungkap dirinya pernah jadi debt collector alias penagih utang. Berikut curhat Mawar Eva de Jongh pernah jadi penagih utang.
Hal ini diungkap Mawar Eva de Jongh di kalan YouTube Armand Maulan. Ia membeberkan kehidupannya semasa sekolah dulu.
![Aktris Mawar De Jongh berpose saat kunjungan ke kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Kamis (18/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/18/45992-mawar-eva-de-jongh.jpg)
Untuk lebih jelasnya, simak sederet curhat Mawar Eva de Jongh pernah jadi penagih utang.
1. Bantu ibunda
Baca Juga: Jelang Idul Adha, 5 Artis Ini Mengaku Rindu Ibadah Haji ke Tanah Suci
Artis 19 tahun ini mengaku menjadi penagih utang bagi usaha sang ibu yang membuka katering makanan di sekolah. Mulanya, tugas tersebut dimandatkan kepada kakaknya, Budi Floris de Jongh.
"Jadi mama dulu tuh buka usaha katering di sekolah, karena dulu tuh kan kita kayak ada les gitu. Tapi sebenarnya yang ditugaskan (menaguh utang) itu Budi," beber Mawar dikutip dari kanal YouTube Armand Maulana, Senin (19/7/2021).
2. Banyak yang kerap lupa bayar katering
Usaha ibunda Mawar de Jongh cukup laris. Banyak yang berlangganan katering. Kendati begitu, tak sedikit siswa yang lupa membayar tagihan makanan.
Karenanya, penyanyi kelahiran Belanda ini kerap dapat tugas khusus dari ibunda untuk menangih utang ke temannya di sekolah.
Baca Juga: 7 Potret Chae Jong Hyeop, Cowok Manis Saingan Song Kang di Nevertheless
3. Momen menagih utang ke kakak kelas
Salah satu hal yang tak terlupakan adalah ketika Mawar Eva de Jongh mendapatkan misi dari sang ibunda untuk menagih utang ke kakak kelasnya. Ia bahkan sampai diminta untuk mengejar pelanggan ibunya itu.
"Nah tiap aku lagi makan di mobil, kakak kelas yanh belum bayar katering tuh selalu lewat, jadi mama langsung gini, 'Mae, Mae, kejar itu, tagihin, kapan mau bayar?," ujar Mawar menirukan ucapan ibunya dulu.
Menghadapi sang kakak kelas, Mawar Eva de Jongh mengaku hanya menagih dengan nada halus, tanpa marah-marah. "Tapi aku kayak cuman 'Kak, kak, kapan dibayar ya? mama nanyain," sambungnya.
Itulah tiga curhat Mawar Eva de Jongh pernah jadi penagih utang demi bantu usaha sang ibu. Bagaimana menurutmu?
