Infografis
Suara.com - Anwar Fuady kehilangan sosok istri tercintanya, Hj. Farida. Sudah bersama selama 50 tahun lebih, ia pun menyebut semuanya terlalu berkesan baginya.
"Sangat banyak (yang berkesan) sudah tak terhitung lagi. Saya pacaran 4 tahun sama dia, kawin 50 tahun lebih dan dia sangat sabar," kata Anwar Fuady saat ditemui di kawasan Tangerang, Minggu (18/7/2021).
Anwar Fuady mengaku kesuksesannya saat ini adalah berkat doa dan dukungan sang istri. Pemain sinetron 'Samudra Cinta' itu mengatakan kalau istrinya selalu perhatian padanya.
"Dia itu selalu berdoa untuk saya, dia nggak pikirin yang lain. Katanya kalau saya sukses semua akan sukses dan mungkin saya bisa bertahan dalam karier saya," jelasnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Istri Anwar Fuady Beli Sapi Limousin Buat Kurban
![Anwar Fuady bersama istri [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/18/94784-anwar-fuady-bersama-istri-instagram.jpg)
"Walau nggak begitu (melejit) tapi saya yakin ini karena doa dia. Dia selalu mendoakan saya, berkat doa dia saya kira (saya sukses)," sambungnya lagi.
Aktor berusia 74 tahun itu mengaku kariernya selalu baik karena doa istri.
"Berkat doa dia karier saya itu terus meningkat, alamiah, nggak didukung oleh gosip, oleh apa-apa. Tahulah artis banyak berita ini ini, tapj dia selalu sabar dan percaya," ungkapnya.
Kehilangan pendamping hidup untuk selama-lamanya bukanlah hal yang mudah untuk Anwar Fuady. Sebab, setiap pagi sang istri selalu menciumnya dan membuatkannya kopi serta sarapan.
"Dia itu selalu memberi saya semangat, bangun pagi siapin saya minuman dan segala macem, saya jalan dia cium tangan, doain saya," ujarnya dengan berkaca-kaca.
Baca Juga: Anwar Fuady Ungkap Istrinya Meninggal dalam Keadaan Tenang
Seperti diketahui, Farida meninggal dunia di usia 69 tahun pada Minggu (18/7/2021) dengan meninggalkan seorang suami, 5 anak, dan 17 cucu. Ia dimakamkan di Yayasan Taman Makam Wakaf al ma'arif dengan protokol Covid-19.
Almarhumah memang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan penyakit bawaan ginjal. Sebelumnya, dia sudah rutin menjalani cuci darah.
Keadaannya semakin parah setelah almarhumah terinfeksi virus corona hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.
