Suara.com - Artis yang juga instruktur senam aerobik Vicky Burki ternyata sudah lama jalani terapi urine atau minum air seninya sendiri. Dia mengaku mulai jalani terapi tersebut pada 2004.
"Vicky mulai terapi air seni itu mulai dari 2004, jadi vegetarian itu dari tahun 2005 akhir. Awalnya Vicky makan daging tidak menyenangkan ya, pas jadi vegetarian dan begitu Vicky minum air seni, enakan ya," kata Vicky Burky ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (16/7/2021).
Vicky Burki mulai tertarik mencoba terapi urine untuk kesehatan saat ia jalan-jalan ke luar kota. Awalnya, perempuan berusia 56 tahun itu merasa aneh meminum air seninya sendiri.
"Awalnya, gara-gara Vicky pernah ke luar kota terus di airport itu Vicky ngelihat buku, tulisannya terapi air seni. Kayaknya lucu juga ya, jadi itu kayak terapi jangka panjang, nggak kayak minum obat," ujar dia.
Baca Juga: 7 Transformasi Artis Antagonis Sinetron Jadul, Tak Sejahat di Perannya
Sejak saat itu, Vicky Burki mulai rutin jalani terapi urine. Caranya, dia minum air seninya tiap hari.
"Jadi kayak terapi minum air putih tiap hari aja. Vicky lihat buat detox buat kesehatan badan ya, kita jadi bisa mengatur pola makan kita, jadi lebih sering pipis," kata dia.
Kendati begitu, Vicky Burki sadar terapi urine menuai kontroversi sejak dulu. Bila ada yang menentang terapi tersebut, dia pun menerimanya.
"Sebenarnya ada pro dan kontra ya, nanti ada racun segala macam," ujarnya.
"Memang itu cocok -cocokan, sama saja kayaknya sama orang. Kayak terapi buah, itu aja juga ada pro kontra ya," kata Vicky lagi.
Baca Juga: Single dan Tetap Happy, 5 Artis Ini Masih Betah Melajang di Usia 50-an
Terlepas dari pro dan kontra, selama 17 tahun lakukan terapi urine, Vicky Burkimengklaim mendapatkan hasil positif bagi tubuhnya.
"Efeknya selain untuk detox untuk kesehatan, juga jadi jarang sakit ya. Juga untuk mengurangi emosional," ujar Vicky Burki.