Suara.com - YouTuber Doni Salmanan mendadak terkenal di media sosial. Hal itu karena kebaikannya yang membagikan uang di jalan hingga donasi Rp 1 miliar ke Reza Arap.
Atas aksi bagi-bagi uangnya, Doni Salmanan bahkan sampai dipanggil sultan oleh warganet. Pria 23 tahun ini sebenarnya tak mempermasalahkan hal tersebut, tetapi ia agak sungkan dengan panggilan ini.
"Aku maunya dipanggil kang Doni saja. Karena Sultan itu sudah berpenghasilan Rp 30 miliar per-bulan. Tapi buat seru-seruan aja sih nggak apa-apa," kata Doni Salmanan di kanal YouTube Langit Entertainment.
Doni Salmanan berkisah, sebelum sukses seperti sekarang, hidupnya terbilang sulit. Lelaki yang bekerja di bidang trading ini bahkan bukan dari keluarga kaya di Bandung.
Baca Juga: Aksi Bagi-Bagi Duit Viral, Doni Salmanan Kaget Followersnya Naik
Lalu, seperti apa masa lalu pilu yang dialami Dony Salmanan? Berikut lima diantaranya:
1. Diejek saudara
Sebelum menjajaki kesuksesan, Doni Salmanan pernah diejek oleh saudaranya. Perkara mengendarai motor Supra X saja, ia disebut sombong.
"Ada salah satu saudara saya, suaminya itu sensitif banget sama saya. Dulu motor saya itu Supra X, kalau lewat rumahnya diolok-olok. Ngomong ke saya, 'Jangan sombong, motor baru supra X aja udah sombong banget'. Kejadian itu sudah beberapa kali," kenang Doni Salmanan.
2. Dipukuli tapi tak bisa melawan
Baca Juga: Youtuber Ini Viral Usai Bagi-Bagi Bantuan PPKM, Motornya Kelewat Mewah
Doni Salmanan yang terus mendapat ejekan dari saudaranya, tak bisa lagi menahan emosi. Ia sempat meluapkan amarah, namun berujung pada penganiayaan.
"Di situ, saya marah. Ngegas aja di pinggir rumah. Terus dia samperin dan pukul saya di bagian kepala dan dipisahkan sama ibu, ayah," katanya.
Orangtua Doni Salmanan tak bisa melawan. "Kami sadar keluarga nggak punya. Orang itu juga bos dari bapak saya," imbuhnya.
3. Menjadi kuli bangunan
Meski diremehkan saudara, Doni Salmanan tak mau patah semangat. Ia mencoba bekerja sebagai kuli bangunan.
"Pernah, jadi laden yang ngaduk semen, bawain bata," kata Dony Salmanan.
Berkat pekerjaan itu, Doni Salmanan mendapatkan teman sejati yang selalu ada untuknya di saat suka maupun duka.
4. Cicipi pekerjaan sebagai office boy
Bukan hanya sebagai kuli bangunan, Doni Salmanan juga pernah mencicipi pekerjaan office boy.
Ia bekerja dengan rajin sambil terus berpikir bahwa tidak mungkin selamanya ia seperti itu. Sebab, harus ada orangtua yang dibiayai, belum lagi jika menikah dan punya anak.
5. Sulit mencari uang Rp 10 ribu
Kehidupan sulit Doni Salmanan dibuktikan dengan usahanya mendapatkan uang. Jangankan mengantongi miliaran rupiah, untuk meraih puluhan ribu saja butuh usaha keras.
"Dulu mah nyari duit Rp 5 rebu - Rp 10 rebu aja susah. Duit tiga rebu teh diapik-apik," katanya.
Bahkan untuk rokok saja, Dony Salmanan berbagi dengan teman-temannya. "Dari zaman parkir, rokok sebatang dikelilingin," ucapnya.