Pembuluh Darah Makin Tipis, Ternyata Ini Penyakit Ferry Irawan

Jum'at, 16 Juli 2021 | 13:14 WIB
Pembuluh Darah Makin Tipis, Ternyata Ini Penyakit Ferry Irawan
Profil Ferry Irawan. (Instagram/ferryirawanofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Ferry Irawan terpaksa vakum dari dunia hiburan Tanah Air karena sakit. Ferry mengatakan, sakit yang dirasakannya sekarang adalah penyakit lama yang kambuh.

"Sebenarnya ini sakit lama yang kambuh lagi. Dokter bilang jangan sampai kambuh karena bisa lebih berat dari keadaan pertama," kata Ferry Irawan, saat ditemui di kediamannya dikawasan Bekasi, Kamis (15/7/2021).

Masih lemas dan tak bisa bicara dengan baik, Ferry Irawan pun menyerahkan pembicaraan ke adiknya. Sang adik menjelaskan, aktor 44 tahun ini mengidap dystonia, penyakit gangguan saraf otot.

Ferry Irawan [Instagram/@ferryirawanofficial]
Ferry Irawan [Instagram/@ferryirawanofficial]

"Penyakit dulu namanya dystonia. Cuma merembet ke syarat kejepit," ujar Ari, adik Ferry Irawan.

Baca Juga: Sekali Tebus Obat Habiskan Rp3 Juta, Ferry Irawan Pilih Pengobatan Alternatif

"Dystonianya di kepala, jadi lehernya bengkak. Beda sama cancer," kata Ari menjelaskan.

Meski tak terlalu serius, pengobatan yang tak tuntas dilakukan dahulu dikhawatirkan semakin parah kini. Sebab Ari menyebut, pembuluh darah Ferry Irawan kini kian tipis.

Unggahan Ferry Irawan [Instagram]
Unggahan Ferry Irawan [Instagram]

"Yang ditakutkan sampai ke otak belakang. Kemarin juga sempat diobatin sama alternatif. Pembuluh darah belakang sudah menipis katanya, jadi harus hati-hati kalau memang mau pegang (kepala)," imbuh Ari.

Kondisi kepala Ferry Irawan kini sudah lemah sehingga harus memakai penyangga leher. Tak hanya itu, kedua tangannya pun kaku dan sulit bergerak.

"Tangan sudah parah, dikasih tahu syaraf kejepit di tangan ada," ucap Ari.

Baca Juga: Tak Bisa BPJS, Ferry Irawan Bersyukur Pengobatan Dibantu Teman dan Keluarga

Tangan kanan Ferry Irawan beberapa waktu lalu bahkan sempat tak bisa bergerak. Hal itu merupakan efek dari dystonianya.

"Yang kanan kemarin sempat nggak bisa bergerak tuh. Saya sempat nggak tahu kan, saya pegang dan urut (tangannya) ternyata nggak boleh," tutur Ari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI