Suara.com - Imam Darto membagikan bidik layar percakapannya dengan seorang warganet di Instagram. Mantan penyiar radio itu awalnya disebut sebagai contoh artis yang tak baik lantaran kerap unggah soal covid-19.
"Contoh artis centang biru yang nggak bagus. Copat copit copat copit," demikian Direct Message (DM) yang dikirim si warganet.
Di situ, Darto tampak membalas. Dia bertanya, "maksudnya bagaimana mas?"
"Iya Mas Darto jangan ngepost tentang covid mulu," balas si Warganet.
Baca Juga: Sempat Ditolak 4 RS, Kisah Kakak Imam Darto yang Nyawanya Terenggut Covid-19
Penasaran, Imam Darto bertanya apa alasannya dia tak boleh unggah soal covid-19.
"Ngepostnya yang baik-baik aja mas kalo mau tentang copit, kayak kemari Kang Deni Cagur sama Vicky Nitinegoro tentang kesembuhan terbanyak pasien," balas si warganet yang identitasnya ditutupi.
Sehabis itu, Imam Darto memberikan penjelasan panjang lebar kenapa belakangan dia sering unggah soal covid-19. Kata dia, apa yang dilakukan cuma sebatas ingin membantu orang atau keluarganya yang terpapar covid-19.
Darto, di tiap unggahannya biasanya memang memberi informasi apapun terkait covid-19. Dia memastikan seluruh dunia, termasuk Indonesia lagi tidak baik-baik saja.
"Yang baik-baik aja? Nyatanya banyak sekali yang nggak baik-baik aja lho. Banyak sekali sampe detik ni yang DM saya, keluarganya berjuang untuk cari RS, cari tabung, lagi berjuang hidup. Cari donor plasma. Yang coba saya banti beberapa waktu lalu lapor ternyata udah meninggal," balas Darto.
Baca Juga: Kabar Duka, Kakak Imam Darto Meninggal Dunia
Imam Darto juga bikin analogi bagaimana kalau warganet yang menuduhnya itu punya keluarga terpapar covid-19 dan segera butuh tabung oksigen. Sementara semua rumah sakit yang didatangi menolak karena penuh.
"Saya posting tujuannya apa? Ya biar yang belum ngerasain kehilangan orang tercintanya jadi waspada dan tahu kita lagi nggak baik-baik saja. Jadi mereka nggak harus kehilangan orang tercintanya," balas Imam Darto.
Tak sampai di situ, Imam Darto juga punya jawaban bila si warganet merasa tak nyaman dengan unggahan soal covid-19.
"Kamu tidak nyaman? Mohon maap, kondisi yang lagi berhadapan langsung dengan covid lebih jauh tidak nyaman. Nakes taruhan nyawa tiap hari. Saudara-saudara kita tiap jam berlomba dengan waktu mencoba menyelamatkan nyawa orang tercintanya," tulisnya di caption.