Film A Perfect Fit Tayang di Netflix, Terinspirasi Dongeng Cinderella

Kamis, 15 Juli 2021 | 18:37 WIB
Film A Perfect Fit Tayang di Netflix, Terinspirasi Dongeng Cinderella
Petikan film A Perfect Fit [Netflix]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film A Perfect Fit mulai tayang di Netflix hari ini, Kamis (15/7/2021). Drama komedi romantis ini merupakan kerja sama Starvision dengan layanan streaming berbasis langganan tersebut.

Hardah Daeng Ratu selaku sutradara A Perfect Fit mengatakan, film ini terinsprirasi dari dongeng Cinderella yang bercerita tentang seorang perempuan menemukan dambaan hatinya lewat sepatu.

"Di sini ada penggabungan kisah cinta dan dongeng. Kita terinspirasi dongeng Cinderella," kata Hardah dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).

"Memilih sepatu sama kayak memilih pasangan. Kalau memilih sepatu kita ngasih pasangan, nyaman kualitas. Apalagi anak muda, jadi pertimbangan . Nyaman nggak bisa jadi teman hidup," ujarnya lagi.

Baca Juga: Sinopsis Nevertheless Episode 5, Jadwal Tayang dan Link Nontonnya

Petikan film A Perfect Fit [Netflix]
Petikan film A Perfect Fit [Netflix]

Film A Perfect Fit juga mengangkat budaya Bali.  Tujuannya kata Hardah, agar anak-anak muda tertarik akan budaya-budaya di Indonesia.

"Pasti aku pengin anak-anak muda melek sama budaya. Banyak banget sama budaya dekat sama keseharian kita," katanya.

Film A Perfect Fot ditulis oleh Garin Nugroho dan dibintangi Nadya Arina, Refal Hady, Giorgino Abraham hingga Christine Hakim.

Petikan film A Perfect Fit [Netflix]
Petikan film A Perfect Fit [Netflix]

Film ini bercerita tentang seorang fashion blogger bernama Saski yang mencari sepasang sepatu di sebuah toko di Bali untuk acara tunangannya.

Tanpa sengaja ia memicu serangkaian peristiwa yang mengubah takdirnya.

Baca Juga: Sinopsis Film April Snow: Kisah Perselingkuhan Demi Balas Dendam

Rio adalah seorang pembuat sepatu muda dan penuh semangat, memiliki karakter yang berbanding terbalik dari tunangannya. Dia mendorong Saski untuk melihat dunia dari sudut pandang berbeda.

Namun takdir Saski telah ditulis, bahkan sepasang sepatu yang sempurna pun tidak bisa mengubah jalannya. Musik, ramalan, dan konflik antara tradisi dan modernitas memainkan peranan penting dalam kisah cinta yang berlatar di Bali ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI