Infografis
Suara.com - Pedangdut Bebizie turut mengomentari video viral kuli dipecat gara-gara tak memakai masker di masa pandemi covid-19. Menurutnya, edukasi soal protokol kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang lebih halus dan masih memakai empati.
"Sebenarnya kita nggak bisa lihat dari satu sisi, sebenarnya dia betul mengingatkan untuk prokes. Cuma maksud saya PPKM ini dibikin bukan semerta-merta harus keras gitu," kata Bebizie di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021).
Bebizie menyebut pendekatan masyarakat bisa dilakukan lebih halus. Sebab kata dia, jika memakai emosi pasti ujungnya tidak baik.
"Pendekatannya kan bisa baik-baik kan bisa menegur, tolong dipakai masker kalau nggak nanti saya dimarahin sama atasan. Mungkin orang lebih jangan emosi, kalau setiap emosi pasti berujungnya enggak baik," ujar dia.
Baca Juga: Kasih Bantuan, Bebizie Berharap Si Kuli Viral Buka Usaha di Depan Rumah
![Pedangdut Bebizie ketika ditemui usai menghadiri resepsi pernikahan Pedangdut Nabilla Gomes di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/28/76504-bebizie-suaracomalfian-winanto.jpg)
Prihatin, Bebize langsung bergerak mencari alamat Sudrajat, nama si kuli tersebut, untuk memberikan bantuan.
"Ya prihatin sekali karena dia orang yang (kurang), pak Yasin namanya (yang bantu menemukan) sama istrinya bantuin beli sembako, dia fotoin keadaan rumahnya, ya memang anak tulang punggung keluarga ya," ujar dia.
Bebizie paham banyak orang yang bernasib sama atau lebih buruk dari Sudrajat. Namun, ia meyakini hal ini sudah bagian dari rezeki dan takdir Sudrajat menjadi viral dan banyak yang membantu.
"Ini sebenarnya memang rezeki dia. Orang kayak pak Sudrajat ini banyak emang, cuma ya itu dia, Allah ngasih sesuatu yang tak terduga. Mungkin doa orang tuanya, doa pak Sudrajat juga," katanya.
Baca Juga: 4 Fakta Bebizie, Jadi Sorotan Usai Bantu Kuli Bangunan yang Dipecat karena Masker
