Suara.com - Pedangdut Neneng Anjarwati meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona, Rabu (14/7/2021) dini hari. Sebelum wafat, almarhumah sempat berkomunikasi dengan teman satu manajemennya, Ageng Kiwi.
Ageng Kiwi menceritakan, Neneng Anjarwati aktif membuat konten YouTube. Dari situlah timbul dugaan sang biduan terinfeksi Covid-19.
"Sebelum meninggal ini sempat telepon-teleponan. Beliau kena Covid-19 gara-gara bikin konten YouTube. Mungkin ada salah satu yang positif, jadi teteh Neneng tertular," kata Ageng Kiwi kepada Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Hanya saja saat merasakan gejala virus corona alias Covid-19, Neneng Anjarwati tidak langsung bilang kepada keluarga. Ia baru mengabarkan kondisi itu setelah beberapa hari kemudian.
Baca Juga: Neneng Anjarwati Meninggal di Rumah Sakit Karena Covid-19
"Setelah seminggu (terinfeksi corona) baru bilang sama manajemen kami," jelas pemilik nama lengkap Ageng Wahono ini.
Penyanyi yang dikenal sebagai Ratu House Dangdut ini menjalani isolasi mandiri. Sebab bukan hanya dirinya, tetapi dua anaknya ikut positif Covid-19.
Tetapi kondisi Neneng Anjarwati drop sehingga dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.
"Dibawa ke rumah sakit karena membutuhkan plasma darah. Saya juga muter-muter cari plasma darah, karena sudah menyebar ke paru-paru katanya," kata Ageng Kiwi.
Usaha untuk mencari plasma darah akhirnya membuahkan hasil. Anak Neneng Anjarwati berhasil mendapatkannya.
Baca Juga: Elvy Sukaesih Berduka, Penyanyi Dangdut Senior Neneng Anjarwati Meninggal Dunia
"Dilakukan tindakan, tetapi (stok plasma darah) kurang. Karena sudah menyebar ke paru-paru. Detailnya juga saya nggak paham kedokterannya," imbuh Ageng Kiwi.
Neneng Anjarwati yang dirawat di rumah sakit hampir dua minggu akhirnya menyerah pada takdir. Dini hari tadi ia meninggal dunia.
"Wafat di rumah sakit. Tetapi anak-anaknya sudah sembuh dari Covid-19," kata pelantun Cinta Tak Harus memiliki ini.