Suara.com - Melaney Ricardo banjir pujian usai mendebat dokter Lois Owien. Saat jadi host talkshow channel YouTube Hotman Paris Official, Melaney menyampaikan pengalamannya jadi penyintas COVID-19.
"Aku penyintas COVID nih, aku COVID-nya lumayan berat. Saya hampir 2 bulan COVID," ucap Melaney dalam cuplikan video akun Twitter @febrinasugianto. "Rajin pakai masker nggak waktu itu?" sahut dokter Lois.
Menurut istri Tyson Lynch itu mengatakan dirinya bisa positif COVID karena lengah terhadap orang terdekatnya.
"Saya prokesnya kenceng, tapi ada titik lengahnya. Saya bilang kenapa titik lengahnya, titik lengahnya kalo kita kerja gini dengan orang yang tidak kita kenal, kita pake masker prokesnya kenceng," kata Melaney.
Baca Juga: Kontroversi Dokter Lois, Tak Terdaftar IDI hingga Indikasi Gangguan Jiwa
"Titik lengahnya kalo kita di rumah ada orang yang kita sudah deket kita buka masker. Kita duduk, kita makan bareng karena kita merasa nggak mungkin kena dari dia. Saya kena dari pegawai saya, di mana itu titik lengah saya karena dia datang ke rumah saya ke luar masuk, saya ngerasa kayaknya aman lah. Orang terdekat, siklus terdekat saya, saya copot masker," imbuhnya.
"Ayah saya, ibu saya penyintas COVID kena dari titik lengahnya dari sopir yang ke luar masuk. Prokes tidak menjamin kita tidak terkena COVID," tegas Melaney.
Menurut dokter Lois, penyebab banyaknya kematian bukan karena virus corona tetapi obat-obatan dan kekurangan oksigen.
"Kena COVID karena dites?" tanya dokter Lois. "Awalnya tidak mau dites. Awalnya saya denial. Badan saya sudah hampir ngerasa kalo saya nggak dibawa ke rumah sakit saya udah lewat. 40 tahun saya hidup saya nggak pernah selemah itu," pungkas Melaney.
Lantas Hotman Paris langsung membungkam pernyataan-pernyataan dokter Lois.
Baca Juga: Mendadak Menghilang, Hotman Paris Bongkar Kelakuan Sang Asisten
"Dia mendapatkan penderitaannya itu bukan karena obat tapi karena virus. Penyebab pertama karena ada virus yang namanya corona. Pertanyaannya apa alasan ibu tidak percaya adanya COVID?" tegur Hotman Paris.