Dari Keluarga Musisi, Band Goodtimes Ingin Mandiri dalam Bermusik

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 06 Juli 2021 | 05:55 WIB
Dari Keluarga Musisi, Band Goodtimes Ingin Mandiri dalam Bermusik
Band Goodtimes plus Ray Prasetya (kanan), [dokumentasi pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Band Goodtimes memiliki personel yang namanya sudah lumayan terkenal dan memiliki latar belakang keluarga musisi. Mereka dalah Yai Item (gitar), Gilang Prass (drum) dan Dea Arya Pramesti alias Bamba (vokalis).

Seperti diketahui, Yai Item adalah adik dari Stevi dan Audi Item, yang merupakan putra dari musisi senior Jopie Item. Sementara Gilang Prass adalah keponakan dari Tyo Nugros, yang merupakan mantan drummer Dewa 19. Sedangkan Bamba adik dari Pia, mantan vokalis band Utopia.

Meski memiliki latar belakang keluarga yang cukup populer, namun Goodtimes tak mau memanfaatkan peluang tersebut. Mereka lebih memilih untuk mandiri dan mengandalkan karya sendiri.

Band Goodtimes [dokumentasi pribadi]
Band Goodtimes [dokumentasi pribadi]

"Tidak bisa di pungkiri juga latara belakang mereka akan berdampak pada branding Goodtimes. Tapi Goodtimes sengaja tidak melibatkan keluarga masing-masing, karena memang ingin benar-benar mandiri tanpa ada nama besar keluarga dalam Goodtimes ini. Stigma band numpang nama besar keluarga memang sengaja di hilangkan," kata Imam Candra Arifin selaku manager dan juga perwakilan dari Halona Records, label yang menaungi Goodtime, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Ingin Band Kudeta Bisa Kenalkan Musik Metal

Setelah merilis mini album, EP Extended Play bertajuk Hello pada Maret 2020, Goodtimes kembali menyuguhkan karyanya dengan merilis lagu baru berjudul "Lawan", yang di ciptakan oleh Yai Item dan Bamba.

Secara lirik, "Lawan" merupakan lagu yang bercerita tentang sebuah perjuangan melawan ketakutan dan ketidak pastian. Namun, menurut Bamba, lagu tersebut bisa dimaknai pada banyak hal.

"Apalagi dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Di mana kita harus survive melawan keadaan pandemi, melawan dalam artian: kita harus terus survive melanjutkan hidup, karena kita pasti bisa melalui keadaan yang tak pasti ini," imbuh Bamba.

Untuk lagu ini, Goodtimes menggandeng musisi muda, Ray Prasetya. Ray dikenal sebagai additional drummer dari banyak penyanyi papan atas di Indonesia seperti Agnez Mo, Rossa, Bunga Citra Lestari, Isyana Sarasvati dan lainnya. Ray juga diketahui sebagai jebolan dari ajang pencarian bakat, Idola Cilik musim ketiga.

Dalam proyek bersama Goodtimes, Ray Prasetyo bertindak sebagai produser serta mengisi part gitar dan vokal.

Baca Juga: Terinspirasi Kisah Cinta TKI, Denis Chairis Lepas Lagu Rindu dan Cinta

"Rasanya sebuah kehormatan banget bisa ikutan dalam proyek ini. Di mana lagu 'Lawan' sendiri masuk ke dalam album tersebut nantinya dan juga sebagai salah satu lagu favorit gue. Karena menurut gue cocok buat anthem di keadaan sekarang ini," imbuh Ray Prasetya.

Proses penggarapan single "Lawan" terbilang cukup lama, enam bulan. Waktu selama itu sekaligus menyelesaikan album Goodtimes yang berisi 10 Lagu.

Yai Item sendiri mengatakan bahwa untuk prosesnya sendiri memang memakan cukup banyak waktu, tenaga dan pikiran, lantaran memang dalam album ini ingin sesempurna mungkin.

"Jadi memang single 'Lawan' dan album Goodtimes (yang rencananya full albumnya akan dirilis Maret 2022) di mana kami semua sepakat menunjuk Ray Prasetya sebagai produser. Karena menurut kami Ray anak muda berbakat yang sudah tidak diragukan lagi musikalitasnya. Hampir semua alat musik dikuasai o Ray. Jadi ya menurut kami, Ray cocok dengan Goodtimes," tutur Yai Item.

Dalam lagu "Lawan" Goodtimes seakan menunjukkan identitasnya yang baru. Dengan musik yang lebih matang dan juga bekerja sama dengan orang-orang ternama dalam belantika musik Indonesia maupun mancanegara.

Salah satunya Ted Jensen yang merupakan chief mastering engineer dari Sterling Sound dari Amerika. Sementara mixing dikerjakan oleh Winaldy Senna, dan Cevi Hanavi Wijaya selaku eksekutif produser.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI