Suara.com - Dik Doank mengenang kebersamaannya dengan sang kakak, almarhum Beben Jazz. Momen tersebut menjadi pesan terakhir dari Beben yang diingat Dik Doank.
Hal itu terjadi pada momen lebaran 2021. Tak biasanya, Beben Jazz membicarakan rasa rindu dan cintanya pada Tuhan.
"Ya dia tausyiah (pesan terakhir), pas keluarga kumpul di akhir lebaran. Tidak biasanya dia berbicara tentang kecintaan dia pada Tuhan dan ingin menjumpai Allah," kata Dik Doank kepada Suara.com, Senin (5/7/2021).
Dik Doank menduga hal itu menjadi salah satu penanda kakaknya akan pergi meninggalkannya tak lama lagi. Pasalnya, selama tausyiah, suami penyanyi Inna Kamarie ini mengaku sudah rindu sekali kepada Tuhan.
Baca Juga: Beben Jazz Dimakamkan dengan Protokol Covid, Dik Doank Doakan dari Jauh
"Ya dia sudah rindu banget dengan Tuhan. Ya ilmunya soal filsafat tasawuf jadi memang itu pesan terakhirnya," imbuh Dik Doank.
Dalam seminggu terkahir Beben Jazz sempat dirawat di rumah sakit Bhakti Kartini, Bekasi karena Covid-19 dan komorbid sakit paru-paru. Tempat itu pun menjadi tempat terakhirnya di dunia.
"Meninggal di rumah sakit Bhakti Kartini ya, saturasi rendah udah 30," tutur Dik Doank.
Dik Doank tak bisa menghadiri pemakaman sang kakak karena akan dimakamkan secara protokol Covid-19 yang rencananya akan dilakukan Senin (5/7/2021) siang ini. Ia hanya bisa mendoakan dari jauh dan memohon doa pada semuanya.
"Kita hanya bisa mendoakan. Mohon doanya ya," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Covid-19, Berikut Profil Musisi Beben Jazz
Beben Jazz merupakan musisi sekaligus atlet bulu tangkis era 1980-an. Ia menikah dengan Inna Kamarie yang merupakan eks personil Dewi Dewi 2008 silam.
Beben Jazz meninggal dunia di usia 54 tahun. Semasa hidup, ia juga turut andil dalam membentuk Komunitas Jazz Kemayoran.