Suara.com - Artis Prilly Latuconsina meluapkan kekesalannya setelah membaca berita tentang seorang lurah di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, yang menggelar hajatan pernikahan di hari pertama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) .
Ia tak abis pikir masih ada orang yang abai dengan keselamatan orang lain di saat kondisi darurat Covid-19. Padahal, beberapa orang lainnya berusaha menjaga diri demi keselamatan bersama.
Di Instagram Stories, bintang sinetron Ganten Ganteng Srigala itu mengunggah pemberitaan soal hajatan seorang lurah di Depok. Di situ ia menumpahkan kekesalannya.
"Jujur capek ya hehehe. Selalu taat sama peraturan, pake masker, bahkan ketemu sama orang pun, harus sama-sama di swab dulu supaya gak saling membahayakan," tulis Prilly Latuconsina di Instagram Stories, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Lurah di Depok Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Komisi III: Hukumannya Layak Diperberat
Perempuan 24 tahun ini rela tak mengambil job demi mematuhi PPKM. Ia merasa upayanya sia-sia karena segelintir orang yang mementingkan diri sendiri.
"Sekarang juga aku gak terima kerjaan apapun kecuali yang sudah kontrak, itu juga di undur lagi karena mau taat dengan PPKM," ungkapnya.
"Waktu kemarin berita tol di tutup di jam tertentu, aku sampe maksa orang yang lagi nobar bola di rumah untuk pulang karena takut gak bisa pulang," sambungnya.
Mirisnya lagi, pelanggar PPKM adalah sosok lurah yang seharusnya menjadi contoh bagi warganya. Hal itu membuat Prilly Latuconsina naik pitam.
"Eh ternyata oh ternyata yang harusnya jadi contoh malah bikin hajatan begini, gak berjarak, padet. Pak tau gak RS udah penuh? tau gak temen-temen saya yang Covid pada susah cari RS yang kosong?" ujarnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan, Lurah di Depok Malah Gelar Hajatan
Melihat kondisi saat ini, Prilly Latuconsina seluruh masyarakat untuk mematuhi PPKM. Dengan begitu, rem darurat Covid-19 segera berakhir tanpa ada lagi korban jiwa.
"Coba tolong warga Depok. Covid tuh nyata loh. jangan percayanya sama babi ngepet aja. Yuk bisa Yuk," tuturnya.
Masyarakat Depok sebelumnya dihebohkan oleh hajatan resepsi pernikahan yang digelar Lurah Pancoran Mas pada hari pertama PPKM Darurat, Sabtu (3/7/2021) kemarin.
Menyikapi hal ini, Satpol PP Kota Depok dan Satgas Covid-19 Kecamatan Pancoran Mas menutup paksa dan menyegel rumah lurah tersebut yang menjadi lokasi hajatan.