Fakta-fakta Jane Shalimar Meninggal: Kondisinya Sempat Membaik, Alami Pneumonia Berat

Minggu, 04 Juli 2021 | 10:48 WIB
Fakta-fakta Jane Shalimar Meninggal: Kondisinya Sempat Membaik, Alami Pneumonia Berat
Jane Shalimar (Sumarni/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang artis sekaligus politisi Jane Shalimar. Ia meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) setelah berjuang melawan Covid-19. Berikut sederet fakta Jane Shalimar meninggal. 

Jane Shalimar wafat sekitar pukul 04.20 WIB dini hari tadi. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 41 tahun. 

"Assalamualaikum Wr. Wb. Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Sabtu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.," kata sang adik, Karina dalam pesan yang diterima Suara.com pagi ini, Minggu (4/7/2021).

Kondisi kesehatan Jane Shalimar menurun sejak 17 Juni 2021. Tak kunjung membaik, ia akhirnya dites dan dinyatakan positif covid-19 sejak 24 Juni 2021.

Baca Juga: Meninggal Dunia Saat Berjuang Lawan Covid-19, Jane Shalimar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut

1. Perjuangan untuk dapat rumah sakit

Jane Shalimar [Instagram]
Jane Shalimar [Instagram]

Artis 49 tahun ini mengalami sesak napas saat isolasi mandiri di rumah. Lantaran saturasinya terus menurun, Jane dilarikan ke rumah sakit.

Dalam perjalanannya, mantan pacar Iko Uwais ini sempat kesulitan mendapatkan kamar karena semua rumah sakit yang didatangi penuh. Selain itu, Jane Shalimar yang dalam kondisi kritis juga membutuhkan oksigen.

"Jane Shalimar saat ini dalam kondisi kritis karena oksigen di rumahnya habis. Secepatnya kami akan minta ambulance agar bisa dievakuasi," demikian pesan yang beredar Minggu (27/6/2021) malam.

Mengingat stok oksigen sebelumnya telah habis dan Jane Shalimar tak kunjung mendapatkan kamar di ICU RS Fatwamati, ia pun dipindahkan ke ke JMC Mampang.

Baca Juga: Innalillahi, Banjir Ucapan Duka Warganet ke Jane Shalimar

"Kondisi terkini (Jane Shalimar) sudah pindah dari Rumah Sakit Fatmawati ke Rumah Sakit JMC Mampang," ujar Olivia, kerabat Jane Shalimar kepada Suara.com, Senin (27/6/2021).

"Di JMC di UGD bisa dapat tempat tidur, ada oksigen, jadi lebih ada penanganan," bebernya.

2. Kondisinya sempat membaik

Setelah mendapatkan penanganan di ICU, kondisi Jane Shalimar dikabarkan sempat membaik pada Selasa (29/6) pagi.

Olive mengatakan bahwa kondisi sahabatnya itu sempat membaik. Saturasinya yang sebelumnya di angka 50-an pun sudah sempat naik.

"Kemarin sempat membaik saturasinya kan, di angka 80-90an, sempat baik nggak tahu Allah berkehendak lain," ucap Olive.

3. Kembali kritis dan pakai ventilator di ruang ICU

Jane Shalimar [Yuliani/Suara.com]
Jane Shalimar [Yuliani/Suara.com]

Kondisi Jane Shalimar kembali menurun usai dinyatakan sempat membaik. Jane Shalimar yang semula hanya memakai oksigen terpaksa dipasangkan ventilator karena kritis.

Pihak keluarga hanya bisa menunggu dari luar karena Jane Shalimar di ICU khusus Covid-19.

"Kasian kakak, positif (Covid-19) dari 24 Juni, masih belum (sadar) di ICU khusus Covid jadi keluarga cuma bisa nunggu kabar di lantai bawah," ujar Adhi, adik Jane Shalimar beberapa waktu lalu.

4.  Alami pnemonia berat

Prosedur medis darurat untuk memberikan bantuan pernapasan (intubasi) pun sebelumnya sudah diberikan. Namun, Jane Shalimar yang memiliki riwayat sakit asma, divonis alami pneumonia berat.

Dia dikatakan mengalami perluasan kabut di bagian paru-parunya. Sehingga membuat keadaan Jane Shalimar terus menurun.

"Pnemonia berat specifik Covid 19 dengan kondisi Akut High Risk," kata sang dokter dalam pesan yang beredar di kalangan wartawan.

5. Meninggal dunia setelah alami kritis

Jane Shalimar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019). [Yuliani/Suara.com]
Jane Shalimar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019). [Yuliani/Suara.com]

Jane Shalimar mengembuskan napas terakhir pada Minggu (4/7) setelah menjalani perawatan intensif akibat Covid-19. 

Dijelaskan, saat meninggal dunia Jane Shalimar masih dalam kondisi positif Covid-19. Namun, ia belum mendapat info penyebab kematian resmi dari dokter.

"Infonya terakhir masih iya (positif Covid-19), tapi nanti aku update lagi yaa," lanjutnya.

6. Dimakamkan dengan protokol Covid-19

Rencananya, jenazah Jane Shalimar akan langsung dimakamkan pagi ini di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Meninggal dunia karena Covid-19 dan pneumonia akut, pihak keluarga hanya bisa melihat pemakamannya dari jauh.

"Ini masih urus administrasi dulu mohon maaf ya, ini langsung mau di bawa ke makam karena protokol covid nggak boleh dibawa pulang. Keluarga juga dari jauh nemeninnya karena kan protokol covid," ujar Adhi, adik Jane Shalimar kepada Suara.com, Minggu (4/7/2021).

Kendati demikian, jenazah Jane Shalimar akan tetap disalatkan dan diadzani lebih dulu. Prosesi tersebut rencananya dilakukan oleh anaknya dengan menggunakan alat pelindung diri alias APD.

"Tapi nanti di sana disempatkan disolatkan dulu, di adzankan baru dikubur," jelasnya.

Rencananya pemakaman akan berlangsung pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut. Pihak keluarga pun memohon doa untuk Jane Shalimar.

"Rencana jam 10-11 (dimakamkan) ini dimandikan dulu di sini oleh pihak rumah sakit. Mohon doanya ya kalau kak Jane banyak salah," tutur Adhi.

Itulah sederet fakta Jane Shalimar meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Selamat jalan Jane Shalimar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI