Suara.com - Meninggalnya dalang Ki Manteb Soedharsono menjadi kehilangan banyak orang. Salah satunya budayawan Sujiwo Tejo.
Sujiwo Tejo salah satu orang yang sangat dekat dengan Ki Manteb. Meninggalnya dalang 72 tahun ini pun meninggalkan sejumlah cerita dan kenangan oleh Sujiwo Tejo.
Salah satu sifat Ki Manteb yang paling diingat Sujiwo Tejo adalah ringan tangan atau suka memberi. Hal itu dibenarkan lelaki 58 tahun ini, terkait sebuah berita dari media online yang mengatakan Ki Manteb sosok yang ringan tangan.
Sujiwo Tejo mengenang ketika dirinya mendatangi kediaman Ki Manteb. Setelah pulang, Tejo diberi amplop tebal yang ia taksir nilainya sekitar Rp 3,5 juta.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Ki Manteb Soedharsono Sempat Perbaiki Wayang
"Tahun 90an aku pernah sowan ke Karangpandan pas mau pulang disangoni. Amplop tebal, dugaanku Rp 3-5 jutaan," kata Sujiwo Tejo.
Namun pemberian Ki Manteb ditolak halus oleh Sujiwo Tejo. Ia meminta, uang tersebut disumbangkan ke anak-anak yatim.
"Mungkin tampangku walau sangar, tampang lelaki bokek. Aku tolak halus banget karena malam itu aku lagi punya duit. Kumohon beliau alihkan buat anak yatim dan lain-lain," tutur Sujiwo Tejo.
Pada twit sebelumnya, Sujiwo Tejo mengungkapkan begitu kehilangan sosok Ki Manteb.
Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia Jumat (2/7/2021), pukul 09.45 WIB di kediamannya di Karangpandan, Karanganyar.
Baca Juga: Dalang Pantang Melajang, Kisah Ki Manteb 8 Kali Menikah Tanpa Poligami
Ki Manteb meninggal dunia di usia 72 tahun karena Covid-19. Ki Manteb terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah, karena tak kebagian kamar di rumah sakit.