Suara.com - Musisi Hinda atau Baskara Putra berduka. Ia memberitahukan bahwa seorang barber langganan keluarganya meninggal dunia dalam keadaan sendirian tanpa pertolongan.
Baskara Putra menceritakan detail kronologi yang dihadapi sang barber langganan sebelum menemui ajal. Barber bernama Ibel itu disebut telah sakit Covid-19 selama beberapa hari dan melakukan isolasi mandiri karena sulit mendapat rumah sakit.
Namun isolasi mandiri itu dilakukan Ibel benar-benar sendirian tanpa ada yang membantunya.
"Keluarga gue punya barber langganan, namanya Ibel. Dari sebelum pandemi, beberapa anggota keluarga gue udah sering pakai jasa dia. Semenjak pandemi, hampir sekeluarga potong rambut selalu hampir pasti di rumah," tulis Hindia dalam akun Instagram wordfangs, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Kisah Sultan Mahmud Riayat Syah, Raja Islam Malaka Bebaskan Bangsa Melayu Dari Penjajah
"Kakak gue baru tahu kalau dia kena Covid di hari keempat. Sayangnya keadaan Ibel memburuk terus. Siang ini terburuk dan baru dapat RS hari ini setelah berhari-hari diusahakan dicarikan tempat."
Hanya saja, ketika sudah mendapatkan rumah sakit, mereka kesulitan mendapatkan ambulans, sehingga perlu waktu lebih lama lagi untuk memberikan pertolongan pada Ibel.
Sayangnya, setelah berhasil dijemput, penanganan terbilang sudah cukup terlambat sehingga Ibel meninggal dunia.
Beberapa waktu setelah peristiwa memilukan itu, Hindia pun mencoba melihat-lihat akun Instagram Ibel. Dari situ baru terungkap, ternyata Ibel sudah mengeluh tidak bisa bernapas sejak tanggal 30 Juni.
Bahkan, untuk mengambil makanan di depan pintu kos pun Ibel kesulitan. Ibel pun menuliskan Instagram Stories yang menandakan bahwa ia membutuhkan pertolongan.
Baca Juga: Innalillahi, Eks Wakil Gubernur Riau Rivaie Rachman Meninggal Dunia
"Untuk ambil makanan di depan pintu kos pun nggak kuat. Story setelahnya adalah alamat kos-kosan, semacam minta tolong untuk bisa dijemput jika ada yang baca dan bisa jemput," tulis Hindia.
Rupanya, itu menjadi Stories terakhir Ibel. Hindia pun mengatakan bahwa Ibel meninggal dalam kesendirian karena unggahan terakhir Ibel tidak dipenuhi kalimat manis maupun salam perpisahan.
"Ibel bukan orang terkenal, mungkin teman-temannya gak sebanyak kita yang aktif di internet. Post terakhir beliau nggak dipenuhi dengan kalimat-kalimat 'we love you Bel', 'rest in peace', dan lain-lain. Gak ada komentar turut berduka cita di post terakhir Ibel. He died alone," tulis Hindia.
Lewat unggahannya, Hindia berharap agar orang-orang mampu bersimpati dan menyampaikan salam perpisahan untuk Ibel, sosok barber yang ramah dan menyenangkan.
Hindia pun berharap agar kita semua lebih peduli dengan keadaan dan tidak meremehkan pandemi.
"Orang-orang kayak Ibel masih banyak. Dan kalau mereka tertular karena kelalaian kita yang mungkin aja OTG dan meremehkan pandemi, then the blood's on our hands. Rest in peace, Bel. You'll be missed," tulis Hindia.