Suara.com - Komedian Rony Imannuel alias Mongol Stres belum lama ini mengungkap fakta pilu soal ibunda. Perempuan yang melahirkannya itu meninggal dunia setelah dipasung selama bertahun-tahun.
Kisah sedih ini diungkap Mongol saat jadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier. Ia mengaku baru mengetahui orang tuanya setelah sang ibu meninggal.
Mongol menyebut sang ibu dipasung karena melanggar aturan. Berikut curhat Mongol soal ibunda.
1. Ibunda dipasung selama lebih dari tiga tahun
Baca Juga: Pernah Jadi Penyembah Setan, Mongol: Rajin Tadarusan Solusi Terhindar dari Aliran Sesat
Komika itu mengungkap sang ibu dipasung selama tiga tahun lebih. Ia pun mengaku menyaksikan saat orang tuanya itu meninggal. Saat itu usianya masih tiga tahun.
"Saya ditinggal ibu usia 3 tahun mau masuk 4 tahun. Mama saya itu meninggalnya dipasung," ujar Mongol dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier.
Kala itu, Mongol berniat untuk membangunkan sang ibu sebelum berangkat ke sekolah. Namun sayang, perempuan itu rupanya telah tiada.
2. Mengira nenek adalah ibu
Mongol rupanya tak mengetahui ibu kandungnya sendiri sampai ibunya itu meninggal. Sebab, selama ini ia mengira perempuan yang dipasung itu adalah kakak tertua.
Baca Juga: Disomasi karena Konten 'Orang Gila', Deddy Corbuzier Minta Maaf
Hingga lahir dan berusia tiga tahun, Mongol mengira sang nenek adalah ibu kandungnya. Fakta soal orang tua kandung terungkap sehari setelah perempuan yang dipasung itu tiada.
"Itupun hari kedua. Jadi ini mamah meninggal matanya nggak ketutup, akhirnya keluarga ngomong, kasih tahu bahwa mamahnya yang meninggal," jelasnya.
3. Dipasung karena langgar aturan
Penyebab ibunda Mongol dipasung adalah melanggar aturan keluarga. Perempuan itu menolak untuk menikah dengan pria yang dijodohkan kepadanya.
"Melanggar aturan keluarga. Mama saya sudah dijodohkan dengan seseorang, sudah bangun rumah, kamar tidur lemari sudah siap tinggal menikah," jelas Mongol.
Namun perjodohan itu tak terlaksana setelah ibunda Mongol mengikuti acara dansa dan bertemu dengan pria lain yang akan menjadi ayah kandungnya.
Mongol mengaku berasal dari Sangihe, Sulawesi Utara. Saat itu adat masyarakat masih dipegang kuat. Bagi yang melanggar akan diberi sanksi.
4. Mongol tak punya marga
Saat lahir, Mongol tidak dibolehkan keluarga memakai nama marga ayah kandungnya. Sehingga namanya hanya Rony. Tanpa ada embel-embel di belakangnya.
"Surat kelahiran Mongol, hanya ada Rony tidak ada marga karena saya tidak dianggap keluarga," ujar Mongol
Itulah sederet curhat Mongol soal ibunda yang meninggal dunia setelah dipasug bertahun-tahun.