Ayah Eko Patrio Meninggal, Sudah Lama Sakit Jantung

Jum'at, 02 Juli 2021 | 15:34 WIB
Ayah Eko Patrio Meninggal, Sudah Lama Sakit Jantung
Komedian Eko Patrio usai ditemui usai melayat pemakaman Komedian Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah komedian sekaligus politisi Eko Patrio, Sumarsono Mulyo baru saja meninggal dunia. Dikabarkan, ayahnya meninggal karena sakit jantung.

"Iya betul kabar (meninggal dunia) itu, jam 2a-an tadi, meninggalnya karena sakit," kata asisten Eko Patrio, Andi, kepada Suara.com, Jumat (2/7/2021).

Ditanyai soal detail meninggalnya, Andi mengaku tidak tahu karena posisinya saat ini tidak di rumah duka. Hanya saja, ia memastikan ayahanda Eko meninggal bukan karena Covid-19.

"Bukan (Covid-19). Temen-temen pada nanya gitu, memang bapak ini udah lama sakit, bolak-balik rumah sakit karena jatuh waktu itu tuh, alhamdulillah bukan karena covid meninggalnya," ujar dia.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Komedian Eko Patrio, Ayahnya Meninggal Dunia

Ayahanda Eko Patrio memang sudah lama rawat jalan ke rumah sakit karena riwayat sakit jantung. Bahkan dua minggu lalu, ia disebut baru saja pulang dari rumah sakit.

"Meninggalnya itu karena sakit. Terakhir dua minggu lalu itu dari rumah sakit, karena jantung kalau nggak salah," katanya.

Andi menegaskan ayahanda Eko Patrio meninggal di rumahnya sekira pukul 14.00 WIB. I

"Nggak (di rumah sakit meninggalnya) di rumah, udah pulang, dari rumah sakit tuh kontrol jantung doang," ucapnya.

Eko Patrio sendiri sudah coba dihubungi terkait kabar duka ini. Namun, belum ada balasan pesan dan panggilannya tidak dijawab.

Baca Juga: Innalillahi, Ayah Eko Patrio Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya ayah Eko Patrio awalnya diketahui dari pesan WhatsApp yang beredar di kalangan awak media.

"Innalilahi Wainailaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rahmatulloh Bapak Sumarsono Mulyo. Orang tua dari Bapak Eko Hendro Purnomo, Ibu Wiwi Dwi Aryantini dan Ibu Tri Haryanti," bunyi pesan tersebut.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya. Semoga Almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal. Aamiin Ya Robbal Alamin," lanjut isi pesan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI