Deddy Corbuzier Heran Kenapa Kepeduliannya dengan Kaum Difabel Tak Disorot

Jum'at, 02 Juli 2021 | 13:49 WIB
Deddy Corbuzier Heran Kenapa Kepeduliannya dengan Kaum Difabel Tak Disorot
Deddy Corbuzier Ditantang Makeup Ivan Gunawan (youtube.com/Ivan Gunawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski telah meminta maaf, Deddy Corbuzier masih merasa heran atas somasi yang diterimanya dari puluhan asosiasi penyandang disabilitas gara-gara konten 'Orang Gila' di kanal Youtube miliknya.

Ayah satu anak ini sedih karena kebaikannya pada kaum difabel tak pernah disorot. Ini dibuktikan lewat video kebersamaannya dengan penyandang tunanetra di Instagram.

"Saya mau tanya ke kalian semua...Video ini hanya dua dari... Ratusan... Ratusan.. Kedekatan saya dan kepedulian saya pada mereka (kaum disabilitas). Saya bertanya... Kok tidak pernah ada satupun asosiasi yang memberi saya penghargaan," tulis Deddy di keterangan foto.

Tapi Deddy Corbuzier disomasi ketika dia dan komika Mongol Stresdi podcast menyinggung kaum difabel meski dalam konteks bercanda. Dia heran bukan main atas somasi tersebut.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Merinding Dengar Pengakuan Mongol, Seram Baru Diungkap ke Publik

"Delapan puluh asosiasi dari komunitas difabel dll memberi saya somasi karena konteks jokes "orang gila" dengan tuntutan hukum dsb. Nggak apa-apa, takut akan hukumnya? Not really," ungkapnya.

Sekali lagi, Deddy Corbuzier menegaskan kemana asosiasi tersebut saat dia peduli dengan kaum difabel. Paling baru adalah ada obrolan Deddy dengan seorang anak autisme.

"Kenapa nggak ada asosiasi komentar ke saya langsung? Sekali lagi saya bertanya...Saat ratusan tangan mereka saya jamah..Saat saya berkunjung ke mereka satu persatu sejak dulu. Atau bahkan saat tadi pagi saya upload video tentang hebatnya anak Autisme... Where are u guys??" tulis Deddy Corbuzier.

Namun pendapat Deddy tersebut tak lantas menghilangkan permintaan maafnya atas somasi yang datang.

"Sekali lagi saya tetap minta maaf Kalau saya sudah buat konteks jokes yang dianggap bodoh.. maaf. Saya tidak punya asosiasi.. Tidak punya foundation dll, Saya hanya punya memori pada mereka dan mereka pada saya... And no matter what u guys do to blame me, love them," katanya.

Baca Juga: Pernah Jadi Penyembah Setan, Mongol: Rajin Tadarusan Solusi Terhindar dari Aliran Sesat

Deddy Corbuzier dan komika Mongol Stres disomasi oleh Perhimpunan Jiwa Sehat dan 86 badan organisasi penyandang disabilitas. Somasi ini terkait obrolan keduanya di Podcast Deddy Corbuzier berjudul Orang Gila Bebas Covid!

Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti mengatakan konten Deddy dan Mongol menyinggung perasaan banyak orang.

"Bukan hanya penyandang disabilitas mental tapi penyandang disabilitas secara keseluruhan," kata Yeni dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/6/2021).

Ada beberapa hal yang disoroti Yeni. Pertama, soal penyebutan "orang gila". Sedianya, Yeni melanjutkan, kata orang gila diganti menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Poin lainnya, Yeni menyinggung pernyataan di dalam podcast tersebut yang dinilai tak sesuai fakta di lapangan.

"Dalam dialog antara Deddy dan Mongol di podcast, Mongol ada mengatakan "Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satupun yang terpapar covid," padahal, ODGJ juga telah banyak (terpapar Covid-19) dan berpotensi terpapar Covid-19 sesuai data," ujar Yeni sembari menunjukkan data-data link pemberitaan soal kluster RSJ.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI