Suara.com - Pernyataan komika Aditya Muslim alias Tretan Muslim mendadak bikin heboh. Di situ, dia mengeluhkan soal pelayanan urus kartu tanda penduduk (KTP).
Tretan Muslim merasa dipermainkan lantaran dipersulit ketika membuat KTP. Saat tiba di kantor setempat, dia malah diminta buat daftar secara online.
"Sebenernya saya nggak ada masalah dengan negeri ini. Tapi begitu ngurus KTP baru, suruh fotocopy ini itu, bolak balik, pas dateng suruh daftar online, pas online websitenya SAMPAH," katanya di Twitter belum lama ini.
Tak hanya itu, lelaki 30 ini semakin kesal saat mencoba menghubungi call centre tapi tidak diangkat.
Baca Juga: Wajah Aset Utama, Atiqah Hasiholan Coba Filler Jelang Usia 40 Tahun
"Call centre ditelepon nggak ada yang angkat, ya ada yang salah dengan negeri ini, lebih baik dukcapil kasih ke Microsoft," tutur Tretan Muslim.
Bahkan dia menyarankan agar para calo diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menurutnya, mereka lebih sigap dalam menangani masalah ini.
"Kalau ngurus apa-apa lebih cepet calo, mending calo aja diangkat jadi PNS, kalau PNS-nya sendiri cquaaaaaaaaakzzzzzzzzzxxxxxxxxzzz," imbuhnya.
Sontak saja postingan itu ramai dikomentari para netizen. Mereka juga mengeluhkan hal serupa seperti Tretan Muslim.
"Mungkin yang anda maksud. Dukcapil irlandia kan? Saya di Indonesia cepat sekali kinerjanya kalo pake calo," ujar @KoyoCabe_.
Baca Juga: Ariel Tatum Pernah Ditawar Tidur Bareng Om-Om dengan Bayaran Fantastis
"Gua gini juga tapi pas ngambil ktpnya, kata dia belum selesai di cetak padahal udah 3 kali bolak balik. Nggak sengaja ketemu temen yg kerja di sana, nggak ada 5 menit udah jadi," timpal @xstarsssx.
"Ngurus KTP atau berkas-berkas penting di kelurahan bisa makan waktu sewindu. Ada aja kendalanya, printer rusak, blangko abis, pegawainya umroh, pak lurah lagi ikut jambore," tambah @jhodypujaka.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa tidak kesulitan urus KTP. Bahkan hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk itu.
"Ngga semua kaya gitu ko. Saya ganti ktp cuma butuh 15 menit. Cukup chat ke disduksapil setempat, dibalas disuruh dtg lgsg ke kecamatan hanya perlu bawa ktp lama. Semua data sudah online dan ga perlu ke kelurahan dulu bahkan. Beruntung meskipun kota kecil, tapi administrasi mudah," terang @orangsipitbiasa.