Suara.com - Aktor Ferry Irawan merasa sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Sakit kepala yang dikira sudah sembuh belasan tahun lalu, kini kembali kambuh.
Belum lagi kesulitan ekonomi yang dialaminya beberapa bulan belakangan. Curahan hati itu disampaikan oleh Ferry Irawan ke Ferry Ardiansyah selaku sahabatnya.
"Dia bilang ‘seumur hidup ini adalah titik terendah gue’ jadi kan kita miris banget yaa dia ngomong gitu," ujar Ferry Ardiansyah saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).
Ferry Irawan juga disebut merasa malu karena harus meminta pertolongan ke banyak orang. Tapi dia membutuhkan uang untuk pengobatan.
Baca Juga: Tak Sanggup Bayar RS, Ferry Irawan Pilih Rawat Jalan dan Alternatif
"Katanya 'cuma nggak sangka aja, sampe kayak gini banget bro. Sebenarnya malu bro, semua yang ada Allah ambil semua' gitu katanya," ujar Ferry Ardiansyah.
"Dia juga bilang 'Kemarin aja Izul tawarin syuting, mau banget kerja tapi dua kali di cancel. Tapi sekarang gue pasrah aja bro" begitu katanya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ferry Irawan juga curhat tak bisa rawat inap di rumah sakit karena terkendala biaya. Oleh karenanya, Ferry Ardiansyah menggalang dana.
"Dia ngabarin buat beli obat segala macam mahal. Setelah itu kita menggalang dana, aku japri dan dia masih bisa balas," ujarnya.
Ferry Ardiansyah mengaku dirinya sangat miris ketika mengetahui kondisi sahabatnya. Mengingat Ferry Irawan baru saja mendapat 15 suntikan di kepala akibat pembuluh darah pecah.
Baca Juga: Ferry Irawan Curhat Kesulitan Ekonomi, Sahabat Galang Dana Buat Pengobatan
"Pada saat itu dia butuh dana untuk jalani suntik 15 kali di saraf kepalanya," jelas Ferry Ardiansyah.
"(Dia) kalau kelamaan lihat HP pusing, saya belum komunikasi lagi’," lanjutnya mengakhiri.
Sebelumnya Ferry Ardiansyah dan Marcelino Lefrandt sempat mengunggah Instagram Story penggalangan dana untuk membantu Ferry Irawan yang sedang sakit.
Aktor berusia 44 tahun itu mengalami pecah pembuluh darah di kepala hingga sempat dirawat di rumah sakit Pusat Otak Nasional (PON) dan disuntik 15 kali di kepala.
Saat ini Ferry Irawan menjalani pengobatan rawat jalan di rumah orangtuanya. Ia tak berani jalani rawat inap karena masalah biaya dan memilih pengobatan alternatif.