Suara.com - Sebuah online shop yang menjajakan strapmask mengaku kecewa terhadap Rachel Vennya. Sebab ia sudah mengendorse selebgram ini untuk mempromosikan dagangan, namun tak sesuai ekspektasi.
Padahal harga untuk membayar Rachel Vennya mengendorse barang tersebut tidak murah. Setidaknya, jutaan rupiah telah digelontorkan demi mempromosikan dagangannya.
"Harga endorse Rp 8,5 juta nggak sesuai ekspektasi aku. Hanya di-unboxing," tulis si admin dalam postingan TikTok @ptrisani, Sabtu (26/6/2021).
Si penjual berharap Rachel Vennya bukan hanya sekadar mengulas barang tersebut, tetapi memakainya. Hanya saja hal itu tak dilakukan oleh ibu dua anak ini.
![Unggahan soal Rachel Vennya [Instagram/@igtainmenttt]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/27/89007-unggahan-soal-rachel-vennya-instagramatigtainmenttt.jpg)
"Padahal aku bayar uang yang tidak sedikit. Ekspektasi, strapmask ku dipakai ka Rachel," harapnya.
Sebelum diunggah di TikTok, online shop itu sempat melayangkan protes ke admin Rachel Vennya. Ia awalnya mengapresiasi kecepatan sang selebgram mereview barang.
Setidaknya saat dilakukan deal pembayaran Rp 8,5 juta pada 18 Juni 2021, kurang dari seminggu, mantan isri Niko Al Hakim itu sudah mempromosikan di Instagram Story.
"Aku langsung chat adminnya. Minta revisi video kurang lebih 20 menit setelah video di up," tuturnya.
Tetapi pihak Rachel Vennya menolak permintaan itu. Alasannya postingan yang sudah diunggah tidak bisa ditambahkan lagi.
Baca Juga: Instagram Rachel Vennya Kena Shadowban, Senang Tapi Khawatir dengan Brand
"Ka, mohon maaf. Kalau sudah dipost video tidak bisa add story. Untuk request bisa dipakai atau nggak, tidak bisa di request juga kak," balas admin Rachel Vennya.