Suara.com - Penyanyi Cantika Abigail belum lama ini mengungkap dirinya mengidap penyakit autoimun. Hal ini membuat kesehatan mentalnya sempat turun.
Kondisi personel grup GAC itu diketahui dari curhatannya di kanal YouTube Enzy Storia. Ia menyebut sempat salah diagnosis alami alergi tungau.
Untuk lebih jelasnya, simak sederet fakta Cantika Abigail idap penyakit autoimun.
1. Didiagnosis alergi tungau
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 5 Artis Ini Ternyata Anak Polisi dan Tentara
Sebelum mengetahui dirinya terkena penyakit autoimun, penyanyi kelahiran 12 Juli 1993 ini sempat didiagnosis alergi tungau usai merasakan gatal hingga luka beberapa tahun lalu.
Dari situ, dokter pun memintanya untuk menggunakan obat gatal anti gatal akibat gigitan tungau.
2. Gatal tak kunjung sembuh
Meski rutin menggunkan obat penawar gatal, kondisi kesehatannya tak kunjung membaik. Justru melebar ke area muka dan tubuh lainnya.
Karena gatal itu muncul tak lama setelah ia pindah. Cantika pun menduga penyakitnya ini terjadi karena tubuhnya tengah berusaha beradaptasi dengan tempat baru.
Baca Juga: 5 Artis Cowok Pakai Baju Cewek: Jefri Nichol Pakai Dress hingga Daster seperti Emak-emak
3. Dinyatakan idap autoimun
Kondisi gatal yang tak kunjung membaik membuat Cantika konsultasi di tiga dokter yang berbeda demi mendapatkan penjelasan yang lengkap.
Belakangan, diketahui bahwa pelantun tembang Tak Mungkin Ku Melepasmu ini dinyatakan terkena penyakit autoimun.
4. Alami tekanan mental
Cantika mengaku kesehatan mentalnya turun setelah mendengar vonis dokter yang menyebutnya terkena penyakit autoimun. Terlebih, saat mengetahui penyakitnya tak bisa sembuh dan berpotensi turun ke anak.
"Di situ gue down banget sih. Walaupun udah dikasih obat segala macam, tapi tetap aja beban pikiran kan, 'Gila ini beneran gak bisa sembuh?. Terus dibilang ada beberapa bisa turun ke anak," jelas Cantika.
5. Efek samping krim steroid
Lebih jauh, Cantika mengungkap dirinya mengalami efek samping dari penggunaan obat gatal yang mengandung steroid. Ia memakainya pada 2011 silam.
Ia mengaku efek samping penggunaan krim gatal itu baru muncul 2021 ini, yakni berupa bercak-bercak yang lebih hitam dari kulit asli.
"Gue baru tahu efelnya itu ya tahun itu, kira-kira pas gue ke Bali. Jadi, gue selama pandemi mondar-mandir Bali-Jakarta, nah otomatis terpapar sinar matahari. Nah, tahun ini muncul kayak bulat-bulat lebih hitam dari kulit asli," bebernya.
Itulah sederet fakta Cantika Abigail yang idap penyakit autoimun. Semoga selalu sehat Cantika!
Kontributor : Sofia Ainun Nisa