Suara.com - Arti Intan RJ mengaku punya trauma sendiri dengan suara sirine ambulance. Hal itu terjadi setelah suaminya meninggal dunia pada 14 Maret 2020.
Trauma yang dialami cukup parah. Intan RJ bahkan sampai gemetar hingga hilang fokus saat mendengar suara tersebut.
"Aku punya trauma sendri deep inside, kalau lagi nyetir dengar suara ambulan bisa blank, kadang gemeter luar biasa, jadi aku self healing," ungkap Intan RJ saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2021).
Tidak hanya itu, di awal-awal kepergian almahum suaminya, dia sulit membedakan antara mimpi dan kenyataan. Sehingga dia pun memilih mendatangi seorang psikolog.
Baca Juga: Intan RJ Ogah Buru-buru Nikah Lagi, Takut Pasangannya Jadi Pelampiasan
"Sambil syuting aku konsul ke dokter jiwa, psikolog karena aku susah ngebedain antara alam nyata dan mimpi terutama pas almarhum datang," tuturnya.
"Pas dalam tidur aku dimimpiin datang, dia datang meluk, 'sayang', tapi nggak ngomong aku bangun terus mengang HP terus pas nyari kontaknya nggak ada," tuturnya.
Setelah sadar, Intan RJ menyadari bahwa itu bagian halusinasinya.
"Pas aku ingat aku duduk diam 5 menit aku diem astagfirulloh kan udah nggak ada," tuturnya.
Beruntung setelah melakukan konsultasi dengan psikolog, perlahan ibu dua anak itu mulai mengikhlaskan kepergian suaminya untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Suami Meninggal, Intan RJ Berat Jalani Hidup
"Sudah bisa mengikhlaskan. Makanya kenapa akhirnya 2021 aku harus bisa bedain alam nyata dan mimpi, dan alhamdulillah aku bisa," tandasnya.