Sambil Berkaca-kaca, Gofar Hilman Akui Rindu Syuting

SumarniYuliani Suara.Com
Kamis, 24 Juni 2021 | 21:36 WIB
Sambil Berkaca-kaca, Gofar Hilman Akui Rindu Syuting
Klarifikasi Gofar Hilman (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gofar Hilman mengaku dua Minggu belakangan sibuk mencari kebenaran atas dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya. Karenanya, dia sangat merindukan studio dan kesibukkannya membuat konten.

Sambil berkaca-kaca, Gofar Hilman mengungkapkan kerinduannya untuk kembali berkarya.

"Gue kangen bikin begini (konten) udah dua minggu nggak ke sini (studio). Selama ini gue fokus sama apa yang terjadi," kata Gofar Hilman di Instagram pada Kamis (24/6/2021).

"Gue sempet berpikir bahwa apa gue harus ninggalin syutingan ini," lanjutnya dengan suara berat dan berkaca-kaca.

Baca Juga: Gofar Hilman Sudah Hubungi Cewek yang Ngaku Korban Pelecehannya, Tapi...

Unggahan Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh]
Unggahan Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh]

Gofar Hilman mulai meragukan dirinya sendiri untuk melanjutkan mimpinya setelah kasus ini. Ia tampak frustasi dan hanya fokus pada dirinya dan keluarga.

"(Ninggalin) Apa yang udah gua buat di YouTube dan sosmed, (ninggalin) mimpi gua di depan. Nggak tahu lah, gue cuman fokus sama diri gue, pekerjaan gue, keluarga gue dan orang terdekat gue, gue cuman fokus di situ," bebernya.

Tak dipungkiri, Gofar Hilman merasa depresi. Ia merasa publik menyudutkannya dan terlanjur mencap dirinya sosok yang buruk.

"Dibilang down ya pasti down yaa, gue melihat sentimen publik menyudutkan gue, seakan pribadi gue sangat buruk tanpa mengenal gue secara pribadi," ucap Gofar Hilman.

Seperti diketahui, akun Twitter @queenjojo mengaku sebagai korban pelecehan seksual Gofar Hilman. Dia mengklaim dilecehkan di Malang pada Agustus 2018.

Baca Juga: 2 Minggu Bungkam, Gofar Hilman Kembali Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Atas kejadian itu, Gofar Hilman langsung banjir kecaman. Namun sang penyiar radio itu memastikan bahwa tuduhan tersebut tidaklah benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI