Suara.com - Gofar Hilman akhirnya buka suara terkait dugaan pelecehan seksual yang viral di Twitter beberapa waktu lalu. Dia mengaku tak langsung memberi pernyataan ke publik bukan berarti membenarkan.
"Singkat kata itu dimulai dari cuitan seorang perempuan pada 8 juni 2021 yang menyebutkan nama gua sebagai pelaku pelecehan terhadap dirinya pada sebuah event di Malang pada Agustus 2018," kata Gofar Hilman membuka omongan di Instagram TV pada Kamis (24/6/2021).
"Jadi selama dua Minggu ini gue berdiam diri dan tidak membenarkan hal itu, bukan berarti gua membenarkan hal itu," sambungnya lagi.
Gofar Hilman bahkan bisa memastikan dirinya tak melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Dilecehkan Sejak Kecil sampai Sekarang, Kirana Larasati Ajak Korban Bersuara
"Sekali lagi gue menegaskan bahwa bahwa gue nggak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Gofar Hilman berdalih selama 2 pekan ini mencari kebenaran kabar tersebut. Mengumpulkan bukti dan saksi, ia tak menemukan bukti-bukti yang menguatkan statement perempuan yang mengaku dilecehkan oleh dirinya itu.
"Segala upaya sudah kami lakukan, mencari foto, video, para saksi dan dari semua itu gue nggak melihat adanya ketelibatan gue dalam tuduhan tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, akun twitter @quweenjojo atau Nyelaras mengaku mendapat pelecehan setelah dia meminta video bareng Gofar Hilman untuk keperluan Instagram Story.
"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang," tulis akun @quweenjojo pada Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Dicecar Netizen Kasus Gofar Hilman, Nikita Mirzani Ngamuk
"Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," sambungnya lagi.
Buntut dari dugaan pelecehan seksual tersebut, Gofar Hilman sudah tak jadi bagian Lawless Jakarta. Hal itu diumumkan di akun Instagram resmi Lawless Jakarta beberapa saat lalu.
Lawles Jakarta dalam pengumumannya memastikan mendukung korban dugaan pelecehan seksual tersebut. Sebab bagaimanapun juga pelecehan seksual tak bisa dibenarkan.