Britney Spears Bongkar Sikap Buruk Ayahnya di Sidang Konservatori

Kamis, 24 Juni 2021 | 13:46 WIB
Britney Spears Bongkar Sikap Buruk Ayahnya di Sidang Konservatori
Britney Spears menghadiri acara MTV Video Music Awards 2016 di Madison Square Garden, New York, 28 Agustus 2016 [AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Britney Spears mengajukan konservatori atau pengawasan legal yang selama ini dilakukan sang ayah, Jamie Spears diakhiri. Sebab, mantan pacar Justin Timberlake itu merasa diperbudak alih-alih dilindungi.

Britney Spears menghadiri sidang virtual yang diadakan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Amerika Serikat. Diva pop dunia ini menuturkan 100.000 persen, ia berada dalam kontrol sang ayah dan ingin mengubah semua.

"Aku merasa trauma. Aku hanya ingin hidupku kembali,"ujar Britney Spears dalam sidangnya, Rabu (23/6/2021) waktu setempat, dikutip dari BBC.

"Aku ingin konservatori ini berakhir tanpa dievaluasi," tegasnya.

Baca Juga: Tetap Profesional Meski Malu, Momen 6 Artis Alami Wardrobe Malfunction

Britney Spears (Instagram)
Britney Spears (Instagram)

Sebagai informasi, Jamie Spears secara legal menjadi pengawas Britney Spears sejak 2008. Dimulai saat pelantun Toxic ini dilarikan ke rumah sakit lantaran kesehatan mentalnya tergangggu.

Britney Spears dipaksa mengonsumsi lithium, obat yang diberikan untuk penderita bipolar. Selain itu saat menjalani hubungan dengan kekasihnya dan punya anak, pelantun Baby One More Time ini disuruh menggunakan alat kontrasepsi.

"Konservatori ini merugikanku dibandingkan memberikanku kebaikan," ujar Britney Spears.

Britney Spears juga menduga ayahnya menikmati hak atas dirinya. Seperti yang terjadi pada 2019, saat ia gagal menjalani tes psikologi dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Aku menangis di telepon selama satu jam dan dia (Jamie Spears) menyukai setiap menitnya," ujar Britney Spears dikutip dari VOA.

Baca Juga: Paris Hilton Unggah Foto Jadul 14 Tahun Silam, Klaim Jadi Pencipta Selfie

Pengawasan terhadap Britney Spears bukan hanya kehidupan pribadi juga pekerjaan sang bintang.

"Aku berhak memiliki kehidupan. Aku telah bekerja sepanjang hidup dan layak mendapatkan istirahat selama dua atau tiga tahun," ujar penyanyi 39 tahun itu.

"Aku di sini bukan untuk menjadi budak siapapun," imbuhnya.

Tanggapan Jamie Spears

Jamie Spears yang diwakili pengacaranya, Vivian Thoreen mengatakan, "Dia bersedih melihat putrinya menderita dan sangat kesakitan".

"Jamie Spears mencintai putrinya dan sangat merindukannya," imbuh Vivian Thoreen.

Perwakilan Jamie Spears juga mengklaim telah melakukan pekerjaannya dengan baik dalam mengelola keuangan sang putri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI