Infografis
Suara.com - Dokter dan penyanyi Tompi meminta Jerinx untuk berhenti mengajaknya berdebat soal covid-19. Bagi dia, tak ada manfaat yang bisa diambil bila mereka adu argumen.
"Ini buat bung Jerinx dan teman-teman gitu ya. Nggak ada gunanya kita berantem, sumpah nggak ada gunanya," kata Tompi di Instagram dikutip, Kamis (24/6/2021).
"Buat saya nggak ada gunanya, buat anda juga nggak ada gunanya. Cuma nyenengin ego doang," ujarnya lagi menegaskan.
Menurut Tompi, semua orang merasakan dampak buruk dari pandemi covid-19. Bukan cuma Bali sebagai tempat tinggal Jerinx, semua kota di Tanah Air turut kena imbasnya.
Baca Juga: Jengkel Pernyataan Jerinx Soal Covid-19, Komika Oki Rengga: Omonganmu Nyakitin!
"Kita sama-sama orang yang ngerasain nggak enaknya wabah ini. Bali jadi nggak bisa ngapa-ngapain, ya nggak cuma Bali, semua kota juga begitu, semua ngerasain hal yang sama," ujar Tompi.
Yang perlu dikerjakan saat ini, Tompi melanjutkan, adalah menangani secara maksimal persoalan covid-19, bukan dengan menantang ke rumah sakit untuk membuktikan bahwa virus tersebut tidak ada.
"Apa gunanya sih? Terus kalo lu mati yang lain jadi happy? Nggak juga. Dokter itu nggak akan menantang orang untuk mati," kata Tompi.
"Terus kalian mau nantangin berdebat dengan masalah penyakit ini ada atau nggak. Masalah penyakit ini bahaya atau nggak. Lah yang ngerti kan, yang tau ilmunya kan kita, kita yang sekolah," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Jerinx meluapkan emosinya setelah melihat obrolan Tompi dan Deddy Corbuzier di podcast. Di situ, Tompi menyangsikan keberanian Jerinx bertemu langsung dengan pasien positif covid-19 dan dimasukkan virus ke dalam tubuhnya.
Baca Juga: Tompi: Bunk Jerinx, Nggak Ada Gunanya Kita Berantem
"Seenaknya menebar misinformasi tentang intergritas saya di podcast Deddy," tulis Jerinx merespons pernyataan Tompi.
"Di sini si T3mpi mengeklaim jika saya ini cuma ngomong doang dan nggak akan mau datang menemui pasien cvd," ujarnya lagi.
Menurut Jerinx, kubu Jerinx yang lebih dulu menantangnya untuk membuktikan covid-19. Tapi saat dia menyambut tantangan tersebut, dia malah dilarang.
