Suara.com - Putra selaku manajer band Steven and Coconut Treez mengklarifikasi keterangannya soal Steven N Kaligis alias Tepeng meninggal karena positif terinfeksi Covid-19.
Sembari meminta maaf, ia baru diberitahu bahwa Tepeng ternyata sudah negatif virus corona sehari sebelum meninggal dunia
Klarifikasi tersebut dibeberkannya di pemakaman. Ia menjelaskan bahwa Tepeng meninggal sudah dalam kondisi negatif Covid-19.
"Intinya kita cuman mau klarifikasi yang sebenernya, benar bang Tepeng sempat Covid-19 terus udah negatif Senin kemarin," beber Putra di di TPU Kemiri Jakarta Timur Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Tepeng Steven and Coconut Treez Idap Gagal Ginjal
Ia juga menjelaskan bahwa Tepeng memang memiliki penyakit bawaan yakni gagal ginjal. Ia dirawat di rumah sakit karena gunjal sebelum akhirnya terpapar Covid-19.
Kemudian, pada hari Senin 21 Juni, kondisi Tepeng sudah negatif Covid-19 dan membaik hingga dibolehkan pulang. Namun tiba-tiba saat akan pulang Tepeng kembali drop hingga meninggal pagi tadi.
"Terus pas mau pulang (tadi) ginjalnya kambuh dan akhirnya tadi pagi beliau menghembuskan nafas terakhir," bebernya.
Tepeng meninggal dunia di usia 46 tahun pada Selasa (22/6/2021) pagi tadi di RS Medika. Sepeninggalnya, ia meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berusia 8 tahun.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Tepeng Minta Nama Band Steven and Coconut Treez Diubah