Suara.com - Rival Himran selaku bassist Steven and Coconut Treez mengungkap kronologi meninggalnya sang vokalis Steven N Kaligis alias Tepeng.
Dia bilang bahwa rekan di band-nya itu memang sudah menjalani perawatan khusus selama empat tahun belakangan.
"Jujur saja sudah selama beberapa tahun ini bang Tepeng sebenernya ada sakit yang memang butuh perawatan khusus, selama hampir 4 tahun ini (perawatan)," ungkap Rival di Instagram TV @coconuttreez, Selasa (22/6/2021).
Sayangnya dia tidak mengatakan sakit yang diderita Tepeng. Hanya saja Rival Himran menyebut kondisi sahabatnya itu sempat membaik.
Baca Juga: Profil Steven and Coconut Treez, Band Reggae yang Baru Kehilangan Personilnya
"Intinya dia berhasil melewati semuanya itu dan kemarin bisa stabil," jelasnya dengan suara berat.
Namun kondisi Tepeng mendadak drop setelah dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hingga akhirnya Tepeng dinyatakan meninggal dunia pagi tadi.
"Cuman yaa jujur aja penyakit itu akhirnya, mengirim dia kena virus yang bikin penyakit makin bahaya," tuturnya.
Dia pun meminta para penggemar dan netizen buat mendoakan almarhum. Hal serupa juga diungkapkan oleh gitaris Steven and Coconut Treez, Teguh Wicaksono alias Tege.
"Semoga diterima segala ibadahnya. Mari kirimkan doa, untuk sahabat kita, Bang Tepeng," tutur Rival.
Baca Juga: 6 Potret Kenangan Tepeng Vokalis Steven and Coconut Treez, Kibarkan Reggae di Tanah Air
"mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasanya," Tege menimpali sambil memegang dadanya dengan satu tangan.
Tepeng meninggal dunia di usia 46 tahun. Dia merupakan pendiri sekaligus vokalis band Steven and Coconut Treez yang dibentuk sejak 2005.
Dia membentuk band ini dengan beranggotakan tujuh orang yaitu Steven N. Kaligis (vokal), A Ray Daulay (gitar), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass), Iwan (keyboard), "Opa" Tedy Wardhana (perkusi) dan Aci (drum).
Steven and Coconut Treez memiliki album debut The Other Side (2005) dengan lagu hits Welcome To My Paradise.
Namun, band bergenre reggae ini memutuskan untuk vakum pada 2009 dan kembali aktif bermusik mulai akhir tahun 2019 setelah vakum selama 10 tahun. Kedatangan kembali mereka ditandai dengan perilisan single bertajuk Fallin.