Infografis
Suara.com - Band Steven and Coconut Treez baru saja kehilangan personilnya yakni sang vokalis Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng. Simak profil band Steven adn Coconut Treez berikut ini.
Steven meninggal dunia di usia 46 tahun. Hingga artikel ini disusun, belum diketahui secara pasti penyebab berpulangnya sang vokalis. Sebelum meninggal, Tepeng sempat dirawat sebagai pasien Covid-19.
Kiprah Tepeng di dunia musik Tanah Air dengan membentuk Steven and Coconut Treez cukup vital. Tepeng mampu membuat musik reggae jadi salah satu genre yang diminati publik Indonesia.
![Band reggae Steven and Coconut Treez tampil dalam acara Music Hook di Kantor Suara.com, Jakarta, Rabu (13/11). [Foto/ Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/22/87653-steven-and-coconut-treez.jpg)
Lantas seperti apa profil band Steven and Coconut Treez?
Profil Steven and Coconut Treez
Grup reggae Steven and Coconut Treez terbentuk pada tahun 2005 atas inisiasi Tepeng, sang vokalis.
Band ini terdiri atas tujuh personil yakni Tepeng (vokal), A Ray Daulay (gitar), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass), Iwan (keyboard), "Opa" Tedy Wardhana (perkusi) dan Aci (drum).
Di tahun 2017 lalu Steven and Coconut Treez kehilangan salah satu personilnya yakni Tedy Wardhana yang meninggal karena komplikasi jantung, paru-paru, dan liver.
Diskografi Steven and Coconut Treez
Baca Juga: Wafat, Tepeng Vokalis Steven and Coconut Treez Sempat jadi Pasien Covid-19
Sejak awal karirnya, Steven and Coconut Treez telah menelurkan empat album. Album pertamanya The Other Side dirilis pada tahun 2005. Dalam album ini, Steven and Coconut Treez berhasil mengguncang dunia musik dengan lagunya berjudul Welcome To My Paradise.
